PERANCANGAN 5S PADA TOKO PERHIASAN HAM GIE JEWELLERY

Wudijono, Philip Adisaputra (2021) PERANCANGAN 5S PADA TOKO PERHIASAN HAM GIE JEWELLERY. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
20.D1.0152-Philip Adisaputra Wudijono-COVER_a.pdf

Download (398kB)
[img] Text
20.D1.0152-Philip Adisaputra Wudijono-BAB I_a.pdf

Download (345kB)
[img] Text
20.D1.0152-Philip Adisaputra Wudijono-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB)
[img] Text
20.D1.0152-Philip Adisaputra Wudijono-BAB III_a.pdf

Download (228kB)
[img] Text
20.D1.0152-Philip Adisaputra Wudijono-BAB IV_a.pdf

Download (958kB)
[img] Text
20.D1.0152-Philip Adisaputra Wudijono-BAB V_a.pdf

Download (322kB)
[img] Text
20.D1.0152-Philip Adisaputra Wudijono-DAPUS_a.pdf

Download (423kB)
[img] Text
20.D1.0152-Philip Adisaputra Wudijono-LAMP_a.pdf

Download (303kB)

Abstract

(Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) adalah Salah satu konsep dalam pengaturan tempat kerja untuk meningkatkan produktivitas. Toko perhiasan Ham Gie Jewellery adalah toko perhiasan yang didirikan di kota Semarang tahun 1925, bergerak dalam bidang penjualan perhiasan terkhusus dalam produksi perhiasan dengan seni kerajinan tangan dengan cara tradisional yang menggunakan berbagai macam alat kikir dan peralatan pembantu yang sederhana. Permasalahan yang dihadapi toko perhiasan Ham Gie Jewellery adalah penataan dalam ruang produksi dan ruang persediaan. Barang dan alat yang ada dalam dua ruangan tersebut diletakan begitu saja, tanpa ada klasifikasi barang sesuai dengan kegunaan dan penandaan yang jelas. Permasalahan ini berdampak kepada hilangnya barang, kesulitan dalam inventaris barang dan alat, umur pakai alat yang pendek, waktu proses kerja menjadi lama, dan kesulitan dalam pencarian barang dan alat yang diperlukan saat itu juga. Dari latar belakang tersebut dapat diketahui rumusan masalahnya adalah Bagaimana perancangan konsep 5S dalam ruang produksi dan ruang persediaan Ham Gie Jewellery. Peneliti bertujuan utnuk merancang konsep 5S dalam penataan ruang produksi dan ruang persediaan Ham Gie Jewellery. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh adalah: data nama dan jenis barang persediaan; data nama dan jenis peralatan yang diperlukan dalam proses kerja dalam ruang produksi; data kegunaan ruang persediaan dan ruang produksi. Metode untuk menganalisis data menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode 5S. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1. Seiri, memilah barang berdasarkan frekuensi penggunaan. 2. Seiton menata barang dan membuat wadah berdasarkan frekuensi penggunaan yang sudah dikelompokan dan sesuai dengan kepentingan dan fungsi masing-masing. 3. Seiso membuat jadwal piket dan jadwal kebersihan. Dimana jadwal tersebut harus dipatuhi oleh pekerja baik dalam ruang persediaan dan ruang produksi. 4. Seiketsu, pemantapan Seiri, Seiton, Seiso dan melakukan penandaan yang jelas terhadap barang yang ada, memberikan gambar/poster ajakan yang bertujuan agar para pekerja selalu menerapkan Seiri, Seiton, Seiso sebelumnya. 5. Shitsuke melakukan pembiasan melalui poster 5S. Kesimpulannya peneliti sudah merancangkan 5S sesuai dengan kebutuhan toko perhiasan Ham Gie Jewellery, harapannya rancangan 5S dapat diterapkan. Saran untuk toko perhiasan Ham Gie Jewellery adalah: dapat menerapkan rancangan 5S; memberikan evaluasi dan briefing setiap saat sebelum kegiatan kerja dimulai; dapat mempertegas antara pelanggaran yang berdampak pada sanksi dan apresiasi kepada pekerja yang melakukan 5S; pimpinan menjadi teladan dalam menerapkan 5S.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > Business Performance > Business plan
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 18 Nov 2021 06:12
Last Modified: 18 Nov 2021 06:12
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27405

Actions (login required)

View Item View Item