REVIEW: MANFAAT KESEHATAN PRODUK FERMENTASI KUBIS DAN SAWI SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL PROBIOTIK

KIRANA, YESSIVICA DINDA (2021) REVIEW: MANFAAT KESEHATAN PRODUK FERMENTASI KUBIS DAN SAWI SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL PROBIOTIK. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
17.I1.0078-YESSIVICA DINDA KIRANA-COVER_a.pdf

Download (909kB)
[img] Text
17.I1.0078-YESSIVICA DINDA KIRANA-BAB I_a.pdf

Download (692kB)
[img] Text
17.I1.0078-YESSIVICA DINDA KIRANA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text
17.I1.0078-YESSIVICA DINDA KIRANA-BAB III_a.pdf

Download (812kB)
[img] Text
17.I1.0078-YESSIVICA DINDA KIRANA-BAB IV_a.pdf

Download (113kB)
[img] Text
17.I1.0078-YESSIVICA DINDA KIRANA-DAPUS_a.pdf

Download (517kB)
[img] Text
17.I1.0078-YESSIVICA DINDA KIRANA-LAMP_a.pdf

Download (146kB)

Abstract

Makanan merupakan solusi utama dalam mencegah penyakit dan meningkatkan imunitas, saat ini masyarakat lebih memilih makanan yang memiliki kemampuan fungsional untuk menunjang kesehatan. Kubis merupakan salah satu bahan baku yang mudah ditemukan, murah, dan dikenal sebagai bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Produk pangan fermentasi kubis dan sawi merupakan salah satu makanan yang memiliki komponen fungsional untuk tubuh. Metode pengawetan kubis dan sawi dengan fermentasi menjadi salah satu solusi untuk mengurangi food loss dari tingginya produksi kubis dan sawi. Tujuan dari penelitian ini mengulas manfaat kesehatan produk fermentasi kubis dan sawi bagi tubuh manusia. Pengulasan diawali dengan analisis kesenjangan dilanjutkan dengan pengumpulan literatur ilmiah yang terindeks di www.scimagojr.com dan www.sinta.ristekbrin.go.id. Berdasarkan 219 literatur yang dikumpulkan, kemudian disaring hingga didapatkan 49 literatur dan dilanjutkan dengan meta analisis. Produk fermentasi kubis dan sawi yang ditemukan adalah kimchi, sauerkraut, suan-tsai, pao cai, dan sayur asin. Pada studi literatur ini, manfaat kesehatan yang disoroti yaitu efek anti obesitas, peningkatan imunitas, dan aktivitas antimikroba dari produk fermentasi kubis dan sawi. Bakteri asam laktat yang terkandung pada kimchi, sauerkraut, suan-tsai, dan pao cai memiliki efek anti obesitas yang bekerja dengan cara menghambat reaksi adipogenesis, menurunkan ekspresi gen yang mempercepat akumulasi lipid (LXR-α SREBP-1c, ACC, FAS, PPARγ, C/EBP-α, SREBP2) dan meningkatkan ekspresi gen yang dapat mengurangi akumulasi lipid (CYP7A1, PPARα, LPL, CPT1A) pada studi secara in vitro maupun in vivo. Pada peningkatan imunitas, kimchi, sauerkraut, suan-tsai, dan pao cai dapat menurunkan reaksi inflamasi yang terjadi pada tubuh dengan cara menyeimbangkan sel Th1 (IFN-γ dan IL-12) dan Th2 (IL-4, IL-5, IL-6, IL-8, dan IL-13) dari studi terhadap hewan maupun manusia secara in vitro maupun in vivo. Terakhir, aktivitas antimikroba dari seluruh produk fermentasi dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen yang menyebabkan foodborne disease seperti Escherichia coli, Salmonella sp., Staphylococcus aureus, Listeria sp., Shigella flexneri, Bacillus amyloliquefaciens, Vibrio cholerae, Pseudomonas aeruginosa, Shewanella putrefaciens, Psychrobacter, Bacillus cereus, dan Candida albicans dengan uji agar well diffusion dan MIC.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology > Fermentation
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 12 Oct 2021 02:37
Last Modified: 12 Oct 2021 02:37
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/27056

Actions (login required)

View Item View Item