POLITEKNIK PERKAYUAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC

Pamungkas, Andreas Sigit (2021) POLITEKNIK PERKAYUAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOPHILIC. Other thesis, Unika Soegijapranata.

[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-COVER_a.pdf

Download (364kB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-BAB I_a.pdf

Download (128kB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (841kB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-BAB III_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-BAB IV_a.pdf

Download (123kB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-BAB V_a.pdf

Download (448kB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-BAB VI_a.pdf

Download (165kB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-BAB VII_a.pdf

Download (619kB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-DAPUS_a.pdf

Download (225kB)
[img] Text
17.A1.0140-Andreas Sigit Pamungkas-LAMP_a.pdf

Download (541kB)

Abstract

Melihat industri perkayuan di Jawa Tengah pada akhir-akhir tahun ini memiliki perkembangan yang begitu besar yang mana menjadikan sebuah peluang untuk daya serap tenaga kerja yang banyak, Tentunya hal tersebut didukung oleh data dari Kemenperin yang mana menyatakan pada tahun 2015 kebutuhan tenaga kerja di sektor industri memiliki angka 15,54 juta orang dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 18 juta orang. Ini merupakan sebuah momentum untuk tenaga ahli perkayuan yang sangat dibutuhkan didalam dunia industri, namun melihat kenyataannya perbandingan kebutuhan tenaga ahli dengan ketersediaanya tenaga ahli didalam masyarakat tidaklah sebanding lurus dan pemilik industri pun cenderung mendatangkan tenaga ahli dari luar kawasan domestik tersebut. Sehingga dengan adanya latar belakang tersebut perlu adanya sebuah upaya untuk mengatasi permasalahan itu, salah satunya adalah mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang dapat menciptakan sumber daya manusia dengan keahlian kompetensi dibidang perkayuan yaitu politeknik perkayuan. Politeknik sendiri memiliki sistem pembelajaran 60% praktek dan 40% teori yang artinya lebih mengutamakan dibidang keahlian skill atau melatih para mahasiswa untuk membiasakan diri dalam pekerjaan dilapangan khususnya menghadapi era industri 4.0 dengan tuntutan yang menargetkan kapasitas daya produksi lebih besar melalui pemanfaatan mesin yang optimal. Untuk pendekatan yang digunakan dalam desain ini akan menggunakan arsitektur biophilic yang mana dalam desainnya sendiri memiliki nilai positif untuk menambah konsentrasi pengguna bangunan dan menciptakan rasa keterbiasaan atau habbit bagi pengguna bangunan khususnya pelajar untuk mendekatkan diri serta menghargai alam dengan tidak hanya mengeksploitasinya namun juga melestarikannya. Selain itu arsitektur biophilic tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna bangunan dan bangunan itu sendiri namun juga dapat memberikan dampak positif untuk lingkungan sekitar layaknya penyumbang kapasitas oksigen dan area resapan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 700 Arts and Recreation > 720 Architecture
Divisions: Faculty of Architecture and Design
Depositing User: Mr Agung Tri Hartadi
Date Deposited: 30 Sep 2021 03:31
Last Modified: 30 Sep 2021 03:31
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26792

Actions (login required)

View Item View Item