REVIEW: FAKTOR PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS MANISAN KERING BUAH BERKADAR AIR TINGGI

SINAGA, EVANY GRACE REFILEONI (2021) REVIEW: FAKTOR PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS MANISAN KERING BUAH BERKADAR AIR TINGGI. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-COVER_a.pdf

Download (1MB)
[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-BAB I_a.pdf

Download (863kB)
[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-BAB II_a.pdf
Restricted to Registered users only

Download (480kB)
[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-BAB III_a.pdf

Download (144kB)
[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-BAB IV_a.pdf

Download (148kB)
[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-BAB V_a.pdf

Download (123kB)
[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-BAB VI_a.pdf

Download (125kB)
[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-DAPUS_a.pdf

Download (419kB)
[img] Text
16.I1.0136-EVANY GRACE REFILEONI SINAGA-LAMP_a.pdf

Download (249kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis menghasilkan buah-buahan segar yang berlimbah. Setiap tahun produksi buah segar di Indonesia terus meningkat, salah satu faktornya adalah peningkatan kesadaran masyarakat atas pentingnya konsumsi buah. Buah memiliki kandungan gizi yang baik seperti serat, vitamin, dan antioksidan. Buah segar juga memiliki kandungan air yang tinggi, hal ini menyebabkan buah mudah rusak akibat adanya pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. Kerusakan pada buah menyebabkan buah kehilangan manfaatnya sehingga harus dibuang dan menjadi limbah. Pengolahan buah menjadi manisan kering merupakan salah satu metode pengawetan buah yang dapat memperpanjang umur simpan dan memaksimalkan manfaat dari buah-buahan tersebut. Pengolahan buah menjadi manisan kering merupakan metode yang murah dan mudah dilakukan. Pengolahan manisan diawali dengan perendaman buah dalam larutan kapur sirih (Ca(OH)2), perendaman buah dalam larutan gula pekat, dan dikeringkan pada suhu dan waktu tertentu. Faktor pengeringan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kualitas fisikokimia akhir dari produk manisan kering yang dihasilkan, seperti kadar air, kandungan vitamin C, total gula, serta tekstur manisan kering. Pengeringan merupakan salah satu metode pengawetan tertua yang dilakukan dengan menguapkan sebagian besar kandungan air dalam suatu bahan pangan agar tidak tersedia lagi untuk pertumbuhan mikroorganisme. Kajian ini membahas tentang pengaruh pengeringan dengan suhu dan waktu yang optimum, serta pengaruh antara pengeringan dengan perlakuan perendaman buah dalam larutan kapur (Ca(OH)2) dan larutan gula pekat terhadap kualitas fisikokimia produk manisan kering buah. Berdasarkan studi literatur dapat disimpulkan bahwa faktor pengeringan berpengaruh terhadap kualitas fisikokimia produk manisan kering buah, berupa penurunan kadar air, penurunan kandungan vitamin C, peningkatan total gula, serta peningkatan hardness manisan kering. Studi lanjut berupa percobaan eksperimental perlu dilakukan untuk memperoleh hasil penelitian yang akurat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Drying
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited: 21 Jun 2021 08:02
Last Modified: 21 Jun 2021 08:12
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25801

Actions (login required)

View Item View Item