Kuantifikasi Dan Identifikasi Kontaminan Mikroplastik Pada Kerang Darah (Anadara Granosa) Dari Tambak Lorok Semarang

Indriyani, Fransiska (2020) Kuantifikasi Dan Identifikasi Kontaminan Mikroplastik Pada Kerang Darah (Anadara Granosa) Dari Tambak Lorok Semarang. Masters thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- COVER)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - COVER.pdf

Download (349kB)
[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- BAB I)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - BAB I.pdf

Download (182kB)
[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- BAB II)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- BAB III)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - BAB III.pdf

Download (859kB)
[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- BAB IV)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - BAB IV.pdf

Download (984kB)
[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- BAB V)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - BAB V.pdf

Download (223kB)
[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- BAB VI)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - BAB VI.pdf

Download (145kB)
[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- DAFTAR PUSTAKA)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (198kB)
[img] Text (FRANSISKA INDRIYANI- LAMPIRAN)
19.I3.0010 - FRANSISKA INDRIYANI - LAMPIRAN.pdf

Download (246kB)

Abstract

Aktivitas manusia yang semakin bertambah memberi kontribusi perairan untuk tercemar plastik yang berasal dari limbah/sampah yang tidak dikelola dengan baik. Plastik yang terhanyut di lautan akan terdegradasi menjadi partikel yang lebih kecil. Partikel plastik yang berukuran 1 µm – 0.5 cm dikenal sebagai mikroplastik. Sebagai partikel yang amat kecil, mikroplastik kerap dikira makanan untuk organisme laut. Organisme yang cocok untuk meneliti pencemaran mikroplastik di laut adalah bivalvia. Bivalvia memiliki sifat filter feeder dimana dapat mengakumulasikan partikel yang non organik didalam jaringan tubuh kemudian mengeluarkannya sebagai pseudofeses atau feses. Salah satu jenis bivalvia adalah kerang darah (Anadara granosa). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi bentuk, warna, ukuran dan jenis mikroplastik dalam kerang darah, air laut, dan sedimen dari salah satu perairan di Semarang yaitu Tambak Lorok. Sebanyak 60 ekor kerang darah diambil dari dua lokasi yang berbeda. Isolasi mikroplastik dilakukan dengan larutan H 2 O 2 30% dengan perbandingan 1:10 (w/v) pada suhu 65°C selama 24 jam, dilanjutkan inkubasi dalam suhu ruang selama 24 jam. Pemisahan mikroplastik dilakukan dengan penambahan larutan garam NaCl 1,2 gram/ml. Penelitian ini mencatat bahwa rata-rata Particle Suspected Microplastic (PSM) yang terdapat dalam kerang darah, air laut dan sedimen secara berurutan adalah 18,33 partikel per individu, 16,98 partikel per liter, dan 1,38 partikel per gram (berat kering). Warna PSM yang paling banyak ditemukan dalam kerang darah adalah abu-abu, sedangkan dalam air laut dan sedimen adalah hitam. Bentuk PSM yang paling sering ditemukan pada kerang darah, air laut, dan sedimen adalah fragmen. Rentang ukuran PSM yang paling sering ditemukan dalam kerang darah adalah 20 – 100 µm, sedangkan pada air laut dan sedimen adalah 100 – 1000 µm. Sebanyak 31 dari 978 partikel yang terdeteksi dengan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR)memiliki skor kemiripan diatas 600 dengan spektrum referensi. Jenis polimer plastik yang banyak ditemukan pada kerang darah adalah dari jenis ethylene, pada air laut adalah jenis styrene, dan pada sedimen ditemukan jenis Poly Vynil Chloride (PVC).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology
Divisions: Graduate Program in Master of Food Technology
Depositing User: ms F. Dewi Retnowati
Date Deposited: 28 May 2021 02:56
Last Modified: 28 May 2021 02:56
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25356

Actions (login required)

View Item View Item