RELASI ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER DENGAN SAUDARA KANDUNG

Sepang, Angel Mikha Clara (2020) RELASI ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER DENGAN SAUDARA KANDUNG. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - COVER.pdf

Download (586kB)
[img] Text (BAB I)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - BAB I.pdf

Download (297kB)
[img] Text (BAB II)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text (BAB III)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - BAB III.pdf

Download (274kB)
[img] Text (BAB IV)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - BAB IV.pdf

Download (714kB)
[img] Text (BAB V)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - BAB V.pdf

Download (378kB)
[img] Text (BAB VI)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - BAB VI.pdf

Download (129kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (283kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
18.E3.0010 - Angel Mikha Clara Sepang - LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relasi anak Autism Spectrum Disorder (ASD) dengan saudara kandung dan menggambarkan bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi relasi tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan penelitian ini berjumlah tiga orang anak ASD dengan kategori sedang yang memiliki saudara kandung, jarak usia kurang lebih 4 tahun. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menggambarkan bahwa relasi yang terbentuk pada anak ASD dengan saudara kandungnya yaitu relasi relative power yang didominasi oleh saudara kandung, relasi warmth yang menunjukkan kedekatan secara emosional, dan juga relasi conflict. Relasi relative power ditandai dengan adanya perilaku saudara dari anak ASD memberi diri untuk menunjukkan, mengajarkan sesuatu, dan sering memberikan perintah kepada adik mereka yang ASD untuk melakukan sesuatu. Relasi ini terbentuk disebabkan karena saudara dari anak ASD merupakan saudara yang lebih tua (anak pertama), diberikan peran oleh orang tua untuk menolong dan menjaga adiknya yang ASD. Relasi warmth ditandai oleh adanya sikap positif yang ditunjukkan oleh anak ASD kepada saudaranya seperti bermain bersama, memeluk, mencium, menggandeng saudaranya tanpa paksaan. Dari sisi saudara dari anak ASD membuat relasi ini terbentuk, dimana mereka memiliki pemahaman yang baik akan kondisi adiknya yang ASD, perhatian, kemauan saudara untuk melakukan aktivitas bersama, dan dukungan dari keluarga membuat relasi anak ASD dan saudara kandungnya semakin dekat. Selain itu, kondisi lingkungan tempat tinggal, dimana seringnya mereka berada dalam satu ruangan yang sama membuat interaksi semakin intens dan memiliki waktu bersama yang lebih banyak. Sedangkan relasi conflict ditandai oleh sikap negative seperti adanya pertengkaran dalam memperebutkan benda, saling memukul, dan menendang. Hal ini terjadi bukan hanya karena kondisi dari anak ASD yang masih sulit mengendalikan perilaku dan emosinya, tetapi didukung juga dari sikap saudara kandung yang kurang paham akan kondisi adiknya, sehingga membuatnya tidak mau mengalah dan membalas perilaku yang sama kepada adiknya yang ASD.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 616 Diseases > Autism
Divisions: Graduate Program in Psychology > Master of Psychology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 28 May 2021 02:47
Last Modified: 28 May 2021 02:47
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25334

Actions (login required)

View Item View Item