DAMPAK INDUKSI SINAR UV A TERHADAP KEMAMPUAN ISOLAT MIKROORGANISME “TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) JATIBARANG SEMARANG” DALAM PENGURAIAN PLASTIK HIGH-DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

PERMANA, ANDREAS YOGA (2020) DAMPAK INDUKSI SINAR UV A TERHADAP KEMAMPUAN ISOLAT MIKROORGANISME “TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) JATIBARANG SEMARANG” DALAM PENGURAIAN PLASTIK HIGH-DENSITY POLYETHYLENE (HDPE). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

[img]
Preview
Text (COVER)
16.I1.0155_ANDREAS YOGA PERMANA COVER.pdf

Download (721kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
16.I1.0155_ANDREAS YOGA PERMANA BAB 1.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
16.I1.0155_ANDREAS YOGA PERMANA BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img]
Preview
Text (BAB 3)
16.I1.0155_ANDREAS YOGA PERMANA BAB 3.pdf

Download (400kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 4)
16.I1.0155_ANDREAS YOGA PERMANA BAB 4.pdf

Download (84kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
16.I1.0155_ANDREAS YOGA PERMANA BAB 5.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.I1.0155_ANDREAS YOGA PERMANA DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
16.I1.0155_ANDREAS YOGA PERMANA LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sampah menjadi masalah global yang penting untuk diselesaikan secara bersama. Salah satu permasalahan penting mengenai lingkungan di Indonesia ataupun di dunia adalah mengenai sampah plastik. Sampah plastik merupakan sampah anorganik yang tidak mudah untuk dikelola karena memerlukan waktu yang sangat lama untuk proses penguraiannya. Sampah plastik yang tertimbun lama atau dibakar dapat merusak lingkungan sekitar karena dapat merusak rantai makanan dalam tanah serta menghasilkan gas beracun seperti hidrogen sianida dan karbon monoksida jika terbakar. Plastik HighDensity Polyethylene (HDPE) merupakan salah satu jenis plastic golongan polyethylene yang menyumbang sampah plastic terbesar. Salah satu pengelolaan sampah yang ramah lingkungan adalah metode biodegradasi yang menggunakan mikroorganisme untuk mendegradasi plastik. Penggunaan mikroorganisme untuk mendegradasi plastik masih memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga diperlukan perlakuan khusus untuk meningkatkan kemampuan mikroorganisme itu dalam mendegradasi. Pemaparan sinar ultraviolet (UV) diketahui dapat memutasi mikroorganisme sehingga didapatkan mikroorganisme dengan sifat yang baru. Sinar UV A dengan panjang gelombang 320400 nm dipilih karena stabil untuk memutasi bakteri dibandingkan penggunaan gelombang rendah yang memiliki resiko membunuh bakteri lebih besar. Berdasarkan kemampuan sinar UV untuk mutasi mikroorganisme, maka penulis melakukan penelitian dampak induksi sinar UV terhadap kemampuan isolat mikroorganisme dalam mendegradasi plastik HDPE. Penelitian mengenai proses biodegradasi menggunakan tiga kelompok yaitu bakteri kontrol (tanpa sinar UV A), bakteri dengan perlakuan (sinar UV A selama 15 menit), dan kontrol proses biodegradasi (tanpa bakteri). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak sinar UV A terhadap kemampuan isolat mikroorganisme yang diambil dari “Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Semarang” dalam penguraian plastik HDPE dengan menghitung persen massa hilang plastik setelah inkubasi. Penelitian ini dimulai dengan melakukan mutasi induksi dengan sinar UV A pada isolat mikroorgansime. Bakteri yang telah diberi perlakuan penyinaran sinar UV A kemudian diseleksi dan dilakukan penyetaraan kosentrasi sel bakteri. Pengujian biodegradasi dilakukan dengan menginkubasi bakteri selama 20 dan 40 hari di dalam media MSM dan diberi plastik HDPE dengan ukuran 1x1 cm. Setelah masa inkubasi selesai dilakukan, media Mineral Salt Media (MSM) yang digunakan selama inkubasi dilakukan beberapa uji yaitu uji spektrofotometer dan uji McFarland untuk mengetahui laju pertumbuhan bakteri. Plastik yang telah diinkubasi bersama bakteri dikeringkan dan ditimbang untuk mendapatkan persen massa hilang sehingga dapat diketahui efektivitas penguraian plastik HDPE pada setiap bakteri. Pada uji spektrofotometer dan McFarland menunjukkan adanya penurunan jumlah sel bakteri setelah diinkubasi selama 40 hari dibandingkan dengan 20 hari masa inkubasi. Hasil yang didapat pada uji efektivitas laju penguraian HDPE diketahui bahwa penambahan perlakuan mutasi induksi pada isolatmikroorganisme menggunakan sinar UV A berdampak meningkatkan efektivitas dalam menguraikan plastik HDPE bermerek “Guci Mas” dibandingkan isolat mikroorganisme tanpa perlakuan mutasi induksi menggunakan sinar UV A.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology - Project Report
Depositing User: mr Dwi Purnomo
Date Deposited: 31 May 2021 03:45
Last Modified: 31 May 2021 03:45
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25131

Actions (login required)

View Item View Item