PASAR TRADISIONAL-MODERN DI KABUPATEN KENDAL

Tanasya, Tan Grace (2018) PASAR TRADISIONAL-MODERN DI KABUPATEN KENDAL. Other thesis, UNIKA Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
14.A1.0012 TAN GRACE TANASYA (6.94).COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
14.A1.0012 TAN GRACE TANASYA (6.94).BAB I.pdf

Download (573kB)
[img] Text (BAB II)
14.A1.0012 TAN GRACE TANASYA (6.94).BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
14.A1.0012 TAN GRACE TANASYA (6.94).BAB III.pdf

Download (5MB)
[img] Text (BAB IV)
14.A1.0012 TAN GRACE TANASYA (6.94).BAB IV.pdf

Download (563kB)
[img] Text (BAB V)
14.A1.0012 TAN GRACE TANASYA (6.94).BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.A1.0012 TAN GRACE TANASYA (6.94).DAPUS.pdf

Download (419kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
14.A1.0012 TAN GRACE TANASYA (6.94).LAMP..pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada sekarang ini, kota Semarang beriringan dengan tumbuhnya fenomena perkembangan pusat-pusat perbelanjaan modern (mall) yang lebih didasarkan pada ekonomi padat modal dan kurang mendasarkan pada potensi ekonomi rakyat. Pasar tradisional memiliki nilai kesejarahan terhadap perkembangan kota serta memiliki keterkaitan nilai kemasyarakatan, terkait dengan rasa (Emotional Cultural), dan menjadi identitas keunikan lokal (Local Genious). Diperlukan upaya pelestarian kebendaan obyek bangunan. Terkait dengan tujuan pelestarian nilai kesejarahan akan dilakukan penekanan desain yaitu penerapan Emotional Cultural pengguna pasar, dan melakukan fokus kajian terhadap tata ruang dan sirkulasi pasar yang efektif dan efisien. Penekanan desain tersebut adalah upaya agar masyarakat kota Kendal bisa merasakan suasana pasar sesuai dengan budaya kota Kendal dan dapat menumbuhkan sikap peduli dan memberdayakan potensi para pengguna untuk ikut menjaga, merawat, memelihara dan melindungi obyek warisan budaya berupa pasar tradisional. Tujuan fokus kajian mengenai tata ruang dan sirkulasi adalah diharapkan tata ruang dan sirkulasi dapat mempermudah pengguna pasar dari segi pencapaian. Alasan pencapaian menjadi penting karena pasar tradisional memiliki frekuensi lalu lintas transportasi dan manusia yang relatif padat. Pemilihan lokasi berada di Kabupaten Kendal. Kabupaten Kendal merupakan daerah Hinterland bagi kota Semarang. Pemilihan ini dilatar belakangi oleh tujuan pengembangan terhadap daerah Hinterland sebagai upaya pemerataan pembangunan dari segi ekonomi. Dengan cara memberdayakan potensi ekonomi rakyat dan menghimpun mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, mengurangi proses migrasi daerah Hinterland ke pusat kota yang dapat memicu sektor informal yang tidak diakui keberadaannya. Kata Kunci: Pasar Tradisional Modern, Perilaku dan Budaya, Masyarakat Kendal

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > Culture
Divisions: Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 19 Nov 2018 01:52
Last Modified: 19 Nov 2018 01:52
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/17034

Actions (login required)

View Item View Item