PRAKTIK PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG TIDAK MENGGUNAKAN HELM STANDAR (STUDI KASUS DI SAT LANTAS POLRESTABES SEMARANG)

IRAWAN, IRAWAN (2013) PRAKTIK PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENGENDARA SEPEDA MOTOR YANG TIDAK MENGGUNAKAN HELM STANDAR (STUDI KASUS DI SAT LANTAS POLRESTABES SEMARANG). Other thesis, Prodi Ilmu hukum Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
09.20.0079 Irawan COVER.pdf

Download (133kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
09.20.0079 Irawan BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text (BAB II Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0079 Irawan BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (135kB)
[img] Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0079 Irawan BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
09.20.0079 Irawan BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.20.0079 Irawan DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (62kB) | Preview

Abstract

Dilatar belakangi oleh tingginya angka kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya yang terus bertambah, maka Pemerintah menetapkan kebijakan terkait diwajibkannya setiap pengendara sepeda motor untuk mengenakan helm berstandar nasional Indonesia (SNI). Namun, dalam prakteknya masih dijumpai banyaknya pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar. Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah Pertama, mengapa pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm standar? Kedua, bagaimanakah pelaksanaan penegakan hukum bagi pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar? Ketiga, apa yang menjadi hambatan Sat Lantas Polrestabes Semarang dalam penegakan hukum terhadap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar? Penelitian ini menggunakan teknik pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, serta penelitian kepustakaan baik buku-buku, peraturan perundang-undangan, makalah-makalah, hasil penelitian terdahulu, dokumen-dokumen, dan sebagainya. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain: Pertama, dengan adanya peraturan yang mewajibkan pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm standar terbukti dapat mengurangi resiko jika terjadi kecelakaan, mengingat sebagian besar kecelakaan ditimbulkan oleh ketidaktahuan pengemudi akan adanya pengemudi lain. Kedua, pelaksanaan penegakan hukum yang dilakukan oleh Sat Lantas Polrestabes Semarang dalam menindak lanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar adalah dengan menggunakan cara: Preventif (Pengaturan Lalu Lintas dan Penjagaan Lalu Lintas) dan Represif (Teguran dan Tilang). Ketiga, hambatan Sat Lantas dalam penegakan hukum terhadap pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar adalah Polantas dalam melakukan penegakan hukum berada dalam posisi yang serba salah, apabila Polantas bertindak tegas tak jarang banyak masyarakat yang memberikan respon negatif. Ada juga Polantas yang dalam melaksanakan penegakan hukum di jalan raya bertindak nakal. Hal tersebut yang membuat masyarakat memunculkan pandangan yang negatif terhadap Polantas yang bertugas di lapangan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 343 Military, defense, public property, tax, trade & industrial law > Traffic regulation
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mrs Ratnasasi Wijayanti
Date Deposited: 03 Sep 2015 20:19
Last Modified: 03 Sep 2015 20:19
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/1474

Actions (login required)

View Item View Item