WIYANTO, TRI (2004) EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN TEH SEGAR DAN BEBERAPA JENIS PRODlJK TEll TERHADAP BAKTERI DAGING SAPI. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian, Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
99.70.0189 tri w COVER.pdf Download (364kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
99.70.0189 tri w BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0189 tri w BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
||
Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0189 tri w BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (285kB) |
||
Text (BAB IV available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0189 tri w BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) |
||
Text (BAB V)
99.70.0189 tri w BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
99.70.0189 tri w DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
99.70.0189 tri w LAMPIRAN.pdf Download (592kB) | Preview |
Abstract
Teh (Calnelia sinensis) Inerupakan salah satu jenis tanalnan yang di dalanlnya terdapat senyawa antimikroba. Zat antimikroba yang terdapat di dalam teh adalah katekin (catechin). Katekin teh ini akan menghambat transpor kation dan penimbunannya dalam sel, serta menghambat enzim fosfatase set Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun teh segar dan beberapa jenis produk teh (teh hitam, teh wangi, teh hijau) dalam menghambat pertumbuhan bakteri pada daging sapi. Pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi teh adalah air panas (± 80°C), dengan komposisi ekstraksi 1:3, 1:5 dan 1:10 b/v. Pengujian senyawa antimikroba terhadap kandungan bakteri dalatn daging sapi menggunakan lnetode piringan tuang (pour plate lnethod). Kemampuan antimikroba dalam menghambat bakteI'i daging sapi dinyatakan oleh penurunan jumlah koloni pada Claging sapi yang difendam aalam ekstrak teh yang dibandingkan dengan blanko. Selnua k0111POsisi ekstraksi teh (1:3, 1:5 dan 1:10 b/v) relatif efektif di dalam menurunkan kandungan bakteri dalam daging sapi. Ekstrak teh yang memiliki etbktivitas antimikroba tertinggi adalah ekstrak daun teh segar (3,6789 log CFU/g ± 0,1 1721). Sedangkan ekstrak teh hitam memiliki efek,1ivitas antimikroba paling rendah (4,1608 log CFU/g ± 0,10526).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Chemical Technology > Microbiology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 16 Mar 2016 10:07 |
Last Modified: | 16 Mar 2016 10:07 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7971 |
Actions (login required)
View Item |