PRATIW, YOHANA (2014) PENGARUH WAKTU PENYANGRAIAN DAN UKURAN AYAKAN PADA KARAKTERISTIK KOPI TANPA AMPAS VARIETAS ROBUSTA DARI DESA TEMPUR, KECAMATAN KELING, KABUPATEN JEPARA. Other thesis, PRODI TEKNOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA.
|
Text (COVER)
10.70.0013 Yohana Pratiwi COVER.pdf Download (328kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
10.70.0013 Yohana Pratiwi BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
||
Text (BAB I Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.70.0013 Yohana Pratiwi BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB) |
||
Text (BAB III Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.70.0013 Yohana Pratiwi BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
||
Text (BAB IV Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.70.0013 Yohana Pratiwi BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) |
||
Text (BAB V Available Document Only in Soegijapranata Catholic University)
10.70.0013 Yohana Pratiwi BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.70.0013 Yohana Pratiwi DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
10.70.0013 Yohana Pratiwi LAMPIRAN.pdf Download (736kB) | Preview |
Abstract
Kopi sudah menjadi minuman yang digemari oleh banyak orang sekarang ini dan banyak minuman berbasis kopi yang bermacam-macam untuk dijadikan peluang bisnis yang besar. Salah satu jenis kopi yang memiliki kadar kafein tinggi, rasa lebih netral, aroma kopi lebih kuat, dan produksinya tinggi adalah kopi Robusta (Coffea canephora). Kopi Tempur termasuk dalam kopi varietas Robusta. Kopi Robusta sering dijadikan kopi instan yang dibuat dari biji kopi melalui beberapa proses seperti penyangraian, penggilingan, pengayakan, ekstraksi, pengeringan, dan pengemasan produk. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu penyangraian dan ukuran ayakan yang optimal serta mengetahui penilaian sensori panelis terhadap kopi seduh tanpa ampas dan serbuk kopi tanpa ampas. Metode penelitian meliputi penyangraian pada suhu 1700Cdengan 4 tingkat waktu sangrai (12 menit, 17 menit 30 detik, 23 menit 30 detik, 25 menit), penggilingan, pengayakan dengan 3 variasi ukuran ayakan (40 mesh, 30 mesh, 20 mesh), pemasakan pada suhu 900C selama 15 menit dengan perbandingan kopi bubuk:air panas = 1:4, pemisahan larutan kopi dari ampasnya, pengeringan, dan didapat bubuk kopi tanpa ampas. Pengujian kopi tanpa ampas meliputi hasil rendemen, kadar air, kadar abu, kealkalian abu, kadar kafein, dan uji sensori. Uji sensori meliputi uji rating pada kopi seduh tanpa ampas (warna, aroma, rasa, overall) dan uji rating pada serbuk kopi tanpa ampas (warna, aroma, overall). Hasil penelitian menunjukkan rendemen tertinggi pada waktu sangrai 25 menit ayakan 40 mesh sebesar 19,3%, kadar air terendah pada waktu sangrai 25 menit pada semua ukuran ayakan, kadar abu tertinggi pada waktu sangrai 25 menit ayakan 40 meshsebesar 15,365%, kadar abu terendah pada waktu sangrai 12 menit pada semua ukuran ayakan, kealkalian abu tertinggi pada waktu sangrai 25 menit ayakan 40 mesh sebesar 110,500; kealkalian abu terendah pada waktu sangrai 12 menit ayakan 20 mesh sebesar 89,745, kadar kafein tertinggi pada waktu sangrai 17 menit 30 detik ayakan 40 mesh sebesar 7,917%, kadar kafein terendah pada waktu sangrai 25 menit ayakan 20 mesh sebesar 7,467%, karakteristik sensori kopi seduh tanpa ampas yang mendekati kopi komersial adalah sari kopi dengan waktu sangrai 25 menit ayakan 20 mesh
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Fransiska Septiana |
Date Deposited: | 27 Aug 2015 11:26 |
Last Modified: | 27 Aug 2015 11:26 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/636 |
Actions (login required)
View Item |