PUJIASTUTI, TRI WAHYUNING (2015) HUBUNGAN KONSELING TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KESERTAAN KELUARGA BERENCANA DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA DI KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, Program Magister Ilmu Hukum Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
12.93.0061 Tri Wahyuning Pujiastuti - COVER.pdf Download (278kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
12.93.0061 Tri Wahyuning Pujiastuti - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University))
12.93.0061 Tri Wahyuning Pujiastuti - BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University))
12.93.0061 Tri Wahyuning Pujiastuti - BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
||
Text (BAB IV)
12.93.0061 Tri Wahyuning Pujiastuti - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.93.0061 Tri Wahyuning Pujiastuti - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
12.93.0061 Tri Wahyuning Pujiastuti - LAMPIRAN.pdf Download (374kB) | Preview |
Abstract
Laju pertumbuhan penduduk dapat terkendali karena menurunnya tingkat kelahiran dan meningkatnya laju kematian. Laju kelahiran yang lebih cepat dari laju kematian akan menyebabkan laju pertumbuhan penduduk semakin besar sehingga perlu dilakukan pengontrolan. Salah satu program pengontrolannya adalah program KB dengan sasarannya PUS. Kondisi saat ini, masyarakat belum seluruhnya memahami pentingnya program KB dan adanya stikma ada dampak KB yang menakutkan, maka perlu kampanye KB. Era Presiden suharto kampanye terkesan memaksa, tetapi era sekarang harus memberikan kebebasan menentukan keputusan ber-KB dengan memberikan konseling KB ber-perspektif HAM. Maka perlu dilakukan penelitian yang tujuannya untuk mengetahui signifikansi hubungan konseling terhadap pengambilan keputusan kesertaan ber- KB dalam perspektif HAM. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologi dengan jenis penelitian explikatif explanatif. Spesifikasi penelitian adalah kualitatif dengan variabel bebas, pelaksanaan konseling KB dalam perspektif HAM. Variabel terikat pengambilan keputusan kesertaan ber-KB. Jenis data sekunder, primer, tersier. Tehnik pengumpulan data study pustaka/literatur dan dokumentasi, observasi pelaksanaan konseling dan wawancara responden serta nara sumber. Responden adalah Bidan dan calon akseptor, nara sumber kepala BKKBN DIY, kepala puskesmas, tim pelatih konseling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan konseling KB dalam perspektif HAM telah diatur di beberapa peraturan perundang-undangan yang terkait yaitu hak atas informasi terhadap kesehatan diri seseorang, pelaksanaan konseling terhadap pengambilan keputusan kesertaan ber-KB sudah dilaksanakan sebelum ber-KB dan sesuai standar, serta keputusan memilih metode kontrasepsi atas kesadaran sendiri dan tidak merasa ada keharusan/paksaan maka dapat dikatakan ada signifikansi hubungan konseling terhadap pengambilan keputusan kesertaan ber-KB dalam perspektif HAM. Hal ini karena calon akseptor yang sudah diberikan konseling merasa lebih memahami tentang metode kontrasepsi yang dipilihnya dan dapat menentukan sendiri secara sukarela. Namun masih ada beberapa hambatan yang ditemui adalah pengaruh keluarga, keyakinan agama, gangguan konsentrasi karena kesakitan, dan hanya tersedia metode kontrasepsi IUD pasca plasenta di rawat inap, sehingga belum semua calon akseptor setelah diberi konseling mengambil keputusan ber-KB.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > 158 Applied psychology > Decision Making |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 30 Oct 2015 04:18 |
Last Modified: | 30 Oct 2015 04:18 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/5560 |
Actions (login required)
View Item |