SUSANTO, PATRISIUS TRI HANDOKO (2007) PERANAN BALAI HARTA PENINGGALAN (BHP) SEMARANG DALAM PENDAFTARAN DAN PEMBUKAAN SURAT WASIAT (STUDI KASUS KANTOR BALAI HARTA PENINGGALAN SEMARANG). Other thesis, Prodi Hukum Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
00.20.0113 Patrisius Tri Handoko Susanto COVER.pdf Download (105kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
00.20.0113 Patrisius Tri Handoko Susanto BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
00.20.0113 Patrisius Tri Handoko Susanto BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
00.20.0113 Patrisius Tri Handoko Susanto BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
||
Text (BAB IV)
00.20.0113 Patrisius Tri Handoko Susanto BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
00.20.0113 Patrisius Tri Handoko Susanto DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Balai Harta Peninggalan berwenang untuk menerima dan menyimpan surat wasiat yang ditemukan setelah si pewaris meninggal dunia. Pada kenyataannya, tidak mudah bagi Balai Harta Peninggalan dalam menjalankan tugas pendaftaran dan pembukaan surat wasiat. Hal tersebut dikarenakan dalam pembukaan surat wasiat tidak selalu, semua keluarga pewaris dapat hadir dalam pembukaan surat wasiat tersebut, sehingga dapat menimbulkan persoalan baru apabila Balai Harta Peninggalan tetap menjalankan tugasnya. Dalam hal tidak semua anggota keluarga pewaris dapat hadir pada pembukaan surat wasiat tersebut, Balai Harta Peninggalan tetap bertangung jawab untuk melaksanakan pembukaan surat wasiat. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul : PERANAN BALAI HARTA PENINGGALAN (BHP) SEMARANG DALAM PENDAFTARAN DAN PEMBUKAAN SURAT WASIAT (STUDI KASUS KANTOR BALAI HARTA PENINGGALAN SEMARANG). Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :Bagaimanakah peranan Balai Harta Peninggalan Semarang dalam pendaftaran dan pembukaan surat wasiat ? Hambatan apa saja yang dihadapi oleh Balai Harta Peninggalan Semarang dalam pembukaan surat wasiat ? Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini memungkinkan peneliti mengembangkan pemahaman dan pemaknaan data di lapanga. Spesifikasi penilitian ini adalah deskriptif analistis, yaitu hasil yang di peroleh dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran dan analisis secara menyeluruh dan sistematis mengenai peranan Balai Harta Peninggalan dalam pendaftaran dan pembukaan surat wasiat di Kota Semarang tanpa memberikan kesimpulan yang bersifat umum.. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui : (1) Balai Harta Peninggalan Semarang tidak hanya bertugas mengurus harta-harta tak terurus, tetapi juga berwenang dan bertugas melakukan pendaftaran surat wasiat. Dalam pendaftaran surat wasiat, Balai Harta Peninggalan secara aktif melakukan pemeriksaan atau pengecekan terhadap setiap surat wasiat yang akan didaftarkan tersebut. Balai Harta Peninggalan sangat berperan dalam proses pembukaan surat wasiat. (2) Ada beberapa hambatan yang dihadapi oleh Balai Harta Peninggalan Semarang dalam pembukaan surat wasiat antara lain adalah : (a) Ketidakhadiran dari beberapa ahli waris, (b) Adanya tuntutan dari beberapa ahli waris untuk menunda pembukaan surat wasiat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 342 Constitutional and administrative law 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 05 Oct 2015 01:45 |
Last Modified: | 05 Oct 2015 01:45 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/4004 |
Actions (login required)
View Item |