SUTANTO, ELSY WALETA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (STUDI KASUS POLRESTABES SEMARANG). S1 thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
17.C1.0004_ELSY WALETA SUTANTO-COVER_a.pdf Download (617kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0004_ELSY WALETA SUTANTO-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) |
||
Text
17.C1.0004_ELSY WALETA SUTANTO-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) |
||
Text
17.C1.0004_ELSY WALETA SUTANTO-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (807kB) |
||
Text
17.C1.0004_ELSY WALETA SUTANTO-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
||
|
Text
17.C1.0004_ELSY WALETA SUTANTO-DAPUS_a.pdf Download (690kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0004_ELSY WALETA SUTANTO-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
Abstract
Perdagangan orang atau human trafficking ini sering menjadikan perempuan sebagai korban. Upaya perlindungan hukum sudah dilakukan dengan diterbitkanya UU Tindak Pidana Perdagangan Orang (UU TPPO) tahun 2007. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana perlindungan hukum bagi perempuan korban tindak pidana perdagangan orang di Jawa Tengah? Dan faktor-faktor apa sajakah penghambat dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi perempuan korban tindak pidana perdagangan orang di Jawa Tengah Penelitian ini menggunakan pendekatan Yuridis Sosiologi yaitu penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya. Penelitian ini bersifat dekriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Jenis data menggunakan Yuridis Sosiologis sedangkan metode pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka dan dokumnetasi serta wawancara terkait penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap perempuan korban tindak pidana perdagangan orang (studi kasus Polrestabes Semarang) sudah memenuhi ketentuan yang ada sedangkan kendala dalam menyelesaikan kasus tindak perdagangan orang/perempuan berupa eksploitasi anak bahwa anak sebagai korban eksploitasi tidak menyadari akan kedudukan dirinya sebagai korban, adanya rasa takut dari diri korban apabila tidak menuruti pelaku, Kesadaran hukum dari pihak korban yang masih rendah, gaya hidup materialistis anak dan faktor aparat penegak hukum. Kendala yang dihadapi penegak hukum dalam upaya menyelesaikan kasus perdagangan orang dipengaruhi jumlah personil kepolisian, kemampuan personil kepolisian, sarana dan prasarana kepolisian untuk melakukan penindakan yang terbatas dan faktor eksternal berupa korban yang masih anak di bawah umur, pelaku yang tidak koperatif, kurang pekanya lingkungan dalam memahami kasus tindak eksploitasi anak). Kata kunci : Perlindungan Hukum, Perempuan Korban, Tindak Pidana Perdagangan Orang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 600 Technology (Applied sciences) |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr. Jodi Armanto |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 01:21 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 01:21 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/36166 |
Actions (login required)
View Item |