PRANOLO, MARGARETHA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS DAMPAK JANGKA PANJANG MENGKONSUMSI MIE INSTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
17.C1.0011 - MARGARETHA PRANOLO - COVER_a.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0011 - MARGARETHA PRANOLO -BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) |
||
Text
17.C1.0011 - MARGARETHA PRANOLO - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
||
Text
17.C1.0011 - MARGARETHA PRANOLO - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) |
||
Text
17.C1.0011 - MARGARETHA PRANOLO - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
||
|
Text
17.C1.0011 - MARGARETHA PRANOLO - DAFTAR PUSTAKA_a.pdf Download (564kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0011 - MARGARETHA PRANOLO - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
Abstract
ABSTRAK Perlindungan Konsumen terhadap dampak jangka panjang mengkonsumsi mie instan adalah salah satu bentuk peringatan terhadap konsumen terutama anak usia 15-20 tahun atas banyaknya produk mie instan/mie siap saji yang menggunakan bahan tambahan pangan yang tidak sesuai. Dalam kenyataannya bentuk perlindungannya sudah diatur dalam UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindung Konsumen. Namun, masih ada konsumen yang mengalami kerugian berupa kerugian fisik yaitu sakit tenggorokan, mual, atau bahkan diare. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan ini digunakan karena peneliti terjun langsung ke lapangan guna untuk memenuhi data penelitian. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang menggunakan analisa kualitatif. Data primer yang diperoleh pemeneliti yaitu dengan cara wawancara dengan BPOM serta melakukan pembagian kuisioner dengan siswa-siswi SMA Theresiana 01 Semarang, sedangkan data sekunder diperoleh melalui peraturan perundang-undangan serta hasil karya ilmiah dari para sarjanawan yang terdahulu. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasih dari wawancara dengan BPOM, belum pernah mengatasi mengenai adanya aduan masalah konsumen yang mengalami kerugian fisik yang dikarenakan terlalu sering mengkonsumsi mi instan. Dari sisi konsumen, konsumen belum pernah membicarakan hal ini dengan pihak berwenang yang menangani masalah perlindungan konsumen. Kesimpulan yang diperoleh yaitu sebenarnya peraturan yang disediakan sudah cukup sekali membantu masyarakat untuk menangani masalah ini. Namun, pada kenyataannya belum ada masyarakat yang paham mengenai perlindungan konsumen. Kata Kunci: perlindungan konsumen, pelaku usaha, konsumen
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Law Protection 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Consumer law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 16 May 2024 02:25 |
Last Modified: | 16 May 2024 02:25 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35493 |
Actions (login required)
View Item |