HAN, DEVI CHAN WAI (2024) FORMULASI PARTIKEL NANO KITOSAN EKSTRAK BUAH PARIJOTO (MEDINILLA SPECIOSA) MENGGUNAKAN METODE GELASI IONIK DENGAN PENGARUH KONSENTRASI KITOSAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.
|
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - COVER_a.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
||
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) |
||
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
||
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
|
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - DAPUS_a.pdf Download (379kB) | Preview |
|
Text
20.I1.0073 - DEVI CHAN WAI HAN - LAMPIRAN_a.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
Abstract
ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang memiliki beranekaragam tumbuhan dan tumbuhan herbal yang diantaranya dapat memberikan khasiat sebagai obat. Salah satu keanekaragaman hayati yang memiliki banyak manfaat secara ilmiah yaitu tumbuhan parijoto (Medinilla speciosa). Buah ini mengandung komponen bioaktif yaitu antosianin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun antosianin cenderung tidak stabil dan rentan terhadap degradasi sehingga perlu dilakukan enkapsulasi untuk meningkatkan stabilitasnya. Maka perlu dilakukan diaplikasikan metode khusu untuk mempertahankan kandungan antosianin pada buah parijoto. Nanoteknologi merupakan teknologi yang berkembang pesat dengan dasar pengukuran dalam satuan nanometer atau 10 – 9 meter. Bentuk pengaplikasian nanoteknologi sudah banyak diterapkan salah satunya nanokitosan. Nano kitosan merupakan teknologi enkapsulasi dengan menggunakan metode gelasi ionik yang mengarah pada peningkatan stabilitas senyawa dari polimer kitosan. Untuk meningkatkan kelarutan nanopartikel, digunakan stabilisator berupa tripolyphosphate (TPP). Penggabungan kitosan dengan TPP dapat meningkatkan stabilitas nano partikel. Pembuatan nanokitosan dilakukan dengan metode gelasi ionik yang berdasarkan interaksi elektrostatik antara ion-ion sehingga terbentuk ikatan silang (cross linking) pada chitosan. Mekanisme kerja gelasi ionik adalah dengan pembentukkan larutan asetat kitosan lalu dicampurkan dengan NaTPP dan ditambahkan ekstrak parijoto. Pencampurkan dilakukan secara magnetis yang menyebabkan ikatan silang rantai polimer membentuk struktur yang kompak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia, mengetahui konsentrasi ekstrak parijoto serta konsentrasi kitosan yang optimal dalam pembentukan partikel nano kitosan dengan penambahan ekstrak parijoto. Metode dalam penelitian ini mencakup pembuatan larutan asetat kitosan dengan konsentrasi 0,8 g/ cc, 1,6 g/cc, dan 2,4 g/cc, pembuatan larutan NaTPP, persiapan larutan ekstrak parijoto 3 %, 6% dan 9%, pembuatan ekstrak parijoto NaTPP, dan pembuatan nanopartikel kitosan. Seluruh metode dilakukan pengadukan dengan magnetic stirrer. Sampel kemudian diuji dengan alat zetasizeruntuk mengetahui nilai zeta potensial, konduktivitas, ukuran partikel, dan polidispersitas index partikel. Selain itu, dilakukan pula pengujian dengan pH meter dan viscometer. Data yang diperoleh akan dianalisis statistik menggunakan aplikasi Statistica dengan uji lack of fit, uji regresi, uji effect of estimates dan akan diperoleh plot summary dalam bentuk visual tiga dimensi. Hasil dari masing-masing variabel akan dibandingkan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kitosan dan konsentrasi ekstrak parijoto terhadap karakteristik fisikokimia nanopartikel kitosan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh formulasi yang optimal dalam pembentukkan nanopartikel kitosan. Konsentrasi kitosan yang paling optimal adalah 2,4% dan konsentrasi ekstrak parijoto sebesar 7,5%. Hasil ini memperoleh desirebility value 0,49 yang berarti nilai yang dihasilkan moderat dan termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil uji statistika variabel yang memiliki korelasi yang signifikan terhadap konsentrasi kitosan dan ekstrak parijoto adalah ukuran partikel dan polidispersitas index.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Processing |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Ms Dewi Soelistyowati |
Date Deposited: | 13 May 2024 03:58 |
Last Modified: | 13 May 2024 03:58 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/35401 |
Actions (login required)
View Item |