SULISTYO, EMILIA ELSA (2023) EVALUASI PENERAPAN HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PENGEMASAN DENGAN MESIN PENGEMAS MULTILANE PT. MARIMAS PUTERA KENCANA. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
||
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
||
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
||
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
||
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
||
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
|
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-DAPUS_a.pdf Download (397kB) | Preview |
|
Text
19.I1.0032-Emilia Elsa Sulistyo-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
Abstract
Konsumen pasti menginginkan membeli produk pangan yang aman dan tidak terkontaminasi cemaran yang dapat membahayakan kesehatannya. Untuk menjaga keamanan pangan pada suatu industri, perlu diterapkan suatu sistem keamanan pangan, seperti ISO 22000 agar konsumen dapat merasa aman saat membeli produk yang dijual. Walaupun industri pangan sudah menerapkan sistem keamanan pangan, tidak memungkiri jika masih terdapat celah yang menyebabkan potensi temuan ketidaksesuaian keamanan pangan pada produk yang dihasilkan. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi terhadap penerapan sistem keamanan pangan pada industri untuk melihat apakah industri tetap konsisten dalam menerapkan sistem keamanan pangan tersebut. Pada penelitian ini, akan dilakukan evaluasi sistem keamanan pangan ISO 22000 yang diterapkan di PT. Marimas Putera Kencana pada bagian pengemasan minuman serbuk dengan menggunakan mesin multilane. Penilaian evaluasi sistem keamanan pangan akan dilakukan dengan menggunakan tabel form gap analysis checklist yang dibuat berdasarkan berdasarkan ISO/TS 22002-1:2009 Prerequisite Programmes on Food Safety dan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) untuk penilaian penerapan GMP serta ISO 22000:2018 untuk penilaian penerapan HACCP. Pengisian form gap analysis checklist dilakukan dengan memberi nilai 0 hingga 5 pada setiap parameter setelah melakukan observasi, wawancara, dan juga menelaah dokumen. Selanjutnya akan dilihat persentase kesenjangan penerapan sistem keamanan pangan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh persentase kesenjangan penerapan GMP tertinggi ada pada parameter bangunan dan pengemas dengan persentase 20%. Sedangkan persentase kesenjangan penerapan HACCP cukup rendah, persentase tertinggi ada pada parameter analisis bahaya dengan persentase 3%. Hal ini menunjukkan diperlukan perbaikan kembali pada penerapan GMP PT. Marimas Putera Kencana khususnya pada parameter bangunan, pengemas, karyawan, pengangkutan, label dan keterangan produk, serta pengawasan proses. Serta pada penerapan HACCP PT. Marimas Putera Kencana perlu dipertahankan agar tetap sesuai dengan standar yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Packaging |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 02 Oct 2023 04:16 |
Last Modified: | 02 Oct 2023 04:16 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32965 |
Actions (login required)
View Item |