SAPUTRO, ARYA SETYO PAMBUDI (2023) MUSEUM WAYANG DI SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
||
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) |
||
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
||
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) |
||
|
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-DAPUS_a.pdf Download (126kB) | Preview |
|
Text
18.A1.0072-Arya Setyo Pambudi Saputro-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara yang mempunyai berbagai macam budaya serta adat istiadat. Budaya serta adat istiadat tersebut menghasilkan sesuatu yang disebut kesenian. Kesenian menjadi sebuah identitas dari suatu bangsa yang akan dikenal bangsa lainnya. Salah satu kesenian tersebut adalah wayang. Semarang merupakan salah satu kota besar yang bisa di bilang masih melestarikan kesenian wayang walaupun sudah jarang dijumpai. Dengan beberapa jenis museum yang terdapat, belum ada museum di Semarang yang mewadahi mengenai kesenian wayang. Dan adanya pengaruh budaya luar (asing) cukup mempengaruhi kondisi budaya masyarakat Semarang. Nilai budaya lokal yang kian terkikis oleh budaya asing yang masuk menjadikan nilai-nilai budaya lokal sedikit demi sedikit mulai memudar. Hal ini dapat berpengaruh kepada perkembangan kesenian wayang. Menjadikan kesenian wayang kalah bersaing dan ditinggalkan. Jika diteruskan, masyarakat akan melupakan dan akhirnya lenyap tertutup oleh budaya asing yang lebih modern. Guna menjaga eksistensi serta kelestariannya, dapat dilakukan dengan mempertontonkan, mengenalkan, dan mengedukasi serta memberi hiburan kepada masyarakat umum. Untuk memberi wadah pada kegiatan-kegiatan tersebut, dibutuhkan suatu tempat yang dapat menampung aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kesenian wayang di Semarang, yaitu Museum Wayang di Semarang. Museum Wayang di Semarang diharapkan mampu melestarikan serta menjaga kesenian wayang agar tidak punah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 01:49 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 04:06 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/32619 |
Actions (login required)
View Item |