DOOP, GABRIELA ROBERTA (2023) REPRESENTASI EMANSIPASI PEREMPUAN PADA FILM ANIMASI MULAN 1998 ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE. Other thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
18.M1.0118-Gabriela R. Doop-COVER_a.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
18.M1.0118-Gabriela R. Doop-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) |
||
Text (BAB II)
18.M1.0118-Gabriela R. Doop-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
||
Text (BAB III)
18.M1.0118-Gabriela R. Doop-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
||
Text (BAB IV)
18.M1.0118-Gabriela R. Doop-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
18.M1.0118-Gabriela R. Doop-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18.M1.0118-Gabriela R. Doop-DAPUS_a.pdf Download (704kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
18.M1.0118-Gabriela R. Doop-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
Abstract
Pada era revolusi 4.0 dunia tak kian luput dari segala bentuk isu sosial. Salah satu dari banyaknya isu yang terus muncul dari tahun ke tahun ialah bagaimana dunia memberikan nilai atau terhadap perempuan. Perempuan kerap kali diperlakukan secara berbeda dan juga dianggap lemah. Terbukti dengan era yang modern ini tidak menjamin stigma terhadap “perempuan lembut dan lemah”. Permasalahan ini muncul dihampir seluruh bagian dunia, salah satu negara yang memiliki isu tersebut ialah negara China. Perlakuan yang kurang layak hingga pada kekerasan kerap kali dirasakan oleh perempuan yang berada di China. Perbedaan perlakuan antara perempuan dan laki-laki di China tak luput dari kulturbudaya patriarki yang sangat kental dalam dinamika kehidupan. Kendati demikian beberapa perempuan China memberikan perlawanan yang menunjukan emansipasi perempuan. Hal tersebut dilakukan bukan hanya pada era dinasti namun sekarang masih terus diperjuangkan Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana film animasi Mulan 1998 merepresentasikan emansipasi perempuan. Ada 3 hal yang menjadi konsep acuan dasar pada penelitian ini konsep emansipasi perempuan, konsep kebudayaan dan konsep semiotika John Fiske. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif deskriptif dimana peneliti melakukan analisis dengan menonton film Mulan 1998 dan menganalisis adegan yang merepresentasikan emansipasi perempuan. Kemudian adegan tersebut dianalisis dengan teori semiotika John Fiske dengan 3 konstruksi yakni realitas penampilan, representasi kamera dan ideologi yang terorganisir. Pada akhirnya analisis ini menemukan bahwa dalam film animasi Mulan 1998 menunjukan adanya representasi emansipasi perempuan dalam scene-scene yang disajikan film ini. Bentuk emansipasi perempuan yang ada pada film ini terdapat pada aksi, bentuk verbal dan juga non verbal. Representasi emansipasi perempuan telah ditunjukan sejak awal secara eksplisit.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences 300 Social Sciences > Women |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 01:36 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 04:25 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/31279 |
Actions (login required)
View Item |