PELAKSANAAN PEWARISAN PADA MASYARAKAT ADAT BATAK PERANTAUAN DI KOTA SEMARANG

FERNANDA, MELANIA SYLVIA (2023) PELAKSANAAN PEWARISAN PADA MASYARAKAT ADAT BATAK PERANTAUAN DI KOTA SEMARANG. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text 19.C1.0010-Melania Sylvia Fernanda-COVER_a.pdf Download (986kB) | Preview
	Text 19.C1.0010-Melania Sylvia Fernanda-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB)
	Text 19.C1.0010-Melania Sylvia Fernanda-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB)
	Text 19.C1.0010-Melania Sylvia Fernanda-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB)
	Text 19.C1.0010-Melania Sylvia Fernanda-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
Preview	Text 19.C1.0010-Melania Sylvia Fernanda-DAPUS_a.pdf Download (388kB) | Preview
	Text 19.C1.0010-Melania Sylvia Fernanda-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB)

Abstract

Masyarakat adat Batak perantauan yang telah merantau di Kota Semarang, memiliki corak hidup yang berbeda dengan masyarakat adat Batak yang masih tinggal didaerah asal, termasuk dalam melakukan pewarisan. Skripsi ini mencoba meninjau pelaksanaan pewarisan masyarakat adat Batak perantauan di Kota Semarang. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pewarisan masyarakat adat Suku Batak perantauan di Kota Semarang mengingat mereka sudah tinggal menetap di Kota Semarang, 2) Bagaimanakah hukum waris adat dipertahankan atau ditinggalkan oleh masyarakat adat Batak perantauan di Kota Semarang. Dalam penelitian ini metode pendekatan yang digunakan adalah metode yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer melalui teknik pengumpulan data berupa studi lapangan dan data sekunder melalui studi kepustakaan.Metode analisa data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pewarisan oleh masyarakat adat Batak perantuan di Kota Semarang dengan cara membagikan harta warisan kepada anak laki-laki dan anak perempuan, tetapi jumlah bagian yang diterima anak perempuan lebih sedikit dibandingkan anak laki-laki. Adapaun alasan pembagian yang berbeda karena masyarakat adat Batak perantauan di Kota Semarang tidak seutuhnya meninggalkan hukum waris adat Batak yang asli. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran dalam pewarisan masyarakat adat Batak perantuan di Kota Semarang yaitu faktor perantauan, faktor agama, faktor ekonomi, faktor pergaulan dan faktor kasih sayang. Penerapan kepatuhan terhadap hukum adat Batak dikarenakan sejak kecil telah dididik untuk memenuhi aturan yang berlaku dalam masyarakat, tujuannya agar tetap terjaganya hubungan keanggotaan kelompok adat.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Customary Law
Divisions:	Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	14 Mar 2023 02:06
Last Modified:	06 Nov 2024 04:19
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30967

Actions (login required)

View Item