CHANDRA, GLORIA SHERINA LILIA (2022) EVALUASI PENERIMAAN INOVASI BOLEN DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG OKRA (Abelmoschus esculentus.) DAN ISIAN TAPE SINGKONG ACCEPTANCE EVALUATION OF BOLEN INNOVATION WITH OKRA (Abelmoschus esculentus.) FLOUR SUBSTITUTION AND FERMENTED CASSAVA FILLING. S1 thesis, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-COVER_a.pdf Download (714kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-BAB I_a.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
||
Text (BAB II)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text (BAB III)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-BAB III_a.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
||
Text (BAB IV)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-BAB IV_a.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
||
Text (BAB V)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-BAB V_a.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
||
Text (BAB VI)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-BAB VI_a.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-DAPUS_a.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
18.I2.0007-Gloria Sherina Lilia Chandra-LAMP_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Bolen merupakan produk bakery yang terkenal dengan isian pisang. Okra (Abelmoschus esculentus) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat dikategorikan sebagai prebiotik. Sejauh yang penulis ketahui, hingga saat ini belum ada data pasti jumlah produksi dan tingkat konsumsi okra di Indonesia. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh masih minimnya minat masyarakat terhadap okra. Oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya peningkatan nilai okra dengan mengolahnya menjadi makanan yang mudah dikonsumsi dan juga modern seperti bolen. Okra terlebih dahulu dibuat menjadi tepung, kemudian dicampurkan kedalam adonan bolen dengan perbandingan tepung okra dengan tepung terigu yaitu formulasi A 0%: 100%, formulasi B 5%: 95%, formulasi C 7,5%: 92,5%, dan formulasi D 10%: 90%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat penerimaan inovasi bolen dengan substitusi tepung okra isian tape singkong, mengetahui ada tidaknya tingkat pengetahuan konsumen terhadap minat pembelian produk bolen okra tape singkong, mengetahui formula dengan substitusi tepung okra yang terbaik. Metode pembuatan bolen diawali dengan pembuatan tepung okra, pembuatan isian tape singkong, dan pembuatan bolen dengan substitusi tepung okra dan isian tape singkong. Tepung okra yang sudah jadi kemudian diuji terlebih dahulu kadar airnya. Metode pengambilan data pada uji tingkat pengetahuan responden dilakukan secara online menggunakan google form terhadap 40 responden tidak terlatih pada uji pendahuluan, dan 110 responden tidak terlatih pada uji utama. Responden diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait pengetahuan bahan pangan dan minat pembelian inovasi bolen. Data mengenai tingkat pengetahuan konsumen dihubungkan dengan minat pembelian konsumen menggunakan analisis statistik uji korelasi Somers’d Gamma. Metode pengambilan data pada uji sensori dilakukan secara offline terhadap 40 responden semi terlatih di laboratorium sensori. Pada uji sensori panelis diminta untuk mencicipi dan menilai tingkat kesukaan sampel dalam 4 skala hedonik. Variabel yang dinilai yaitu aroma, rasa, penampilan, tekstur, dan secara keseluruhan. Data kemudian diuji hedonic dengan uji Kruskal Wallis dan apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjutan Mann-Whitney. Metode pengambilan data pada Focus Group Discussion dilakukan secara offline terhadap 8 panelis terlatih. Para panelis diminta untuk mencicipi dan mendeskripsikan profil setiap sampel bila dibandingkan dengan bolen yang seharusnya. Panelis juga ditanya terkait penerimaan konsumen serta hal-hal yang perlu diperbaiki dari sampel. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa inovasi bolen dengan substitusi tepung okra dan isian tape singkong dapat diterima oleh konsumen; terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan konsumen terhadap minat pembelian konsumen; formulasi sampel yang paling disukai pada uji sensori secara berurutan yaitu sampel A (0 % tepung okra), sampel B (5 % tepung okra), sampel C (7,5 % tepung okra), dan sampel D (10% tepung okra); formulasi sampel yang paling disukai pada Focus Group Discussion (FGD) yaitu sampel B (5 % tepung okra); dan beberapa hal yang perlu diperbaiki dari produk yaitu proses pemanggangan berupa temperatur dan durasi, proses penggilingan, penambahan bahan pewarna makanan dan variasi isian
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Beverage Technology > Fermentation |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 04:35 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 03:40 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/30367 |
Actions (login required)
View Item |