ZAHRA, DEAN HAYA FAIRUZ (2022) PEMENUHAN HAK BAGI NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A SEMARANG PADA MASA PANDEMI COVID–19. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
17.C1.0084-DEAN HAYA FAIRUZ ZAHRA-COVER_a.pdf Download (842kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0084-DEAN HAYA FAIRUZ ZAHRA-BAB I_a.pdf Download (539kB) | Preview |
|
Text
17.C1.0084-DEAN HAYA FAIRUZ ZAHRA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
||
|
Text
17.C1.0084-DEAN HAYA FAIRUZ ZAHRA-BAB III_a.pdf Download (583kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0084-DEAN HAYA FAIRUZ ZAHRA-BAB IV_a.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0084-DEAN HAYA FAIRUZ ZAHRA-DAPUS_a.pdf Download (616kB) | Preview |
|
|
Text
17.C1.0084-DEAN HAYA FAIRUZ ZAHRA-LAMP_a.pdf Download (607kB) | Preview |
Abstract
Narapidana perempuan di lembaga pemasyarakatan, termasuk di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang, membutuhkan perlakuan khusus terutama dalam pemenuhan hak khusus mengenai kesehatan reproduksinya seperti menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui. Oleh karena itu, perlu diperhatikan hak-hak khusus tersebut terutama pada masa covid-19 yang tentunya ada beberapa kebijakan yang harus disesuaikan dengan kondisi terkini. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pemenuhan hak bagi narapidana wanita dalam masa pandemic covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang dan 2) Faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan pemenuhan hak narapidana wanita dalam masa pandemi covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan mewawancarai staff bimkemaswat dan warga binaan pemasyrakatan serta melalui studi kepustakaan dengan mengumpulkan bahan hukum premier seperti peraturan perundang-undangan yang berlaku dan bahan hukum sekunder seperti buku literature, artikel dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak bagi warga binaan pemasyarakatan sudah terlaksana dengan baik namun ada beberapa hal yang menyebabkan belum terpenuhinya hak khusus ketika menstruasi, hak untuk menerima kunjungan tatap muka dan hak untuk menerapkan social distancing pada masa pandemi covid-19. Selanjutnya, kendala yang ditemui dalam pemenuhan hak para narapidana perempuan adalah belum disediakannya pembalut secara gratis bagi warga binaan yang sedang menstruasi, dan adanya pandemi covid-19 menyebabkan pihak lapas harus menerapkan kebijakan untuk meniadakan kunjungan tatap muka dan keterbatasan ruangan untuk warga binaan pada masa pandemi covid-19 sehingga belum bisa menerapkan social distancing dengan optimal. Disarankan untuk Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang untuk menganggarkan biaya agar dapat menyediakan pembalut gratis, dan memperluas atau menambah beberapa ruangan agar tidak terlalu berkerumun saat warga binaan beristirahat dalam masa pandemic covid-19 agar tetap bisa menerapkan social distancing
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 07:37 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 07:37 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28738 |
Actions (login required)
View Item |