Budisidharta, Hermawan Laksono (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP DEBITOR YANG MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS BOEDEL HARTA PAILIT (STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG Nomor 109K/Pdt.Sus-Pailit/2016). Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang.
|
Text
20.C1.0088-Hermawan Laksono Budisidharta_COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
20.C1.0088-Hermawan Laksono Budisidharta_BAB I_a.pdf Download (729kB) | Preview |
|
Text
20.C1.0088-Hermawan Laksono Budisidharta_BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB) |
||
|
Text
20.C1.0088-Hermawan Laksono Budisidharta_BAB III_a.pdf Download (724kB) | Preview |
|
|
Text
20.C1.0088-Hermawan Laksono Budisidharta_BAB IV_a.pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text
20.C1.0088-Hermawan Laksono Budisidharta_DAPUS_a.pdf Download (564kB) | Preview |
|
|
Text
20.C1.0088-Hermawan Laksono Budisidharta_LAMP_a.pdf Download (507kB) | Preview |
Abstract
Sita umum boedel pailit merupakan sebuah tindakan kurator dalam bentuk pengumpulan harta debitor yang dipailitkan sebelum dilakukan rapat verifikasi (pencocokan utang) dengan para kreditornya. Setelah adanya putusan pailit dijatuhkan, debitor kehilangan kewenangannya untuk mengurus dan mengelola harta kekayaannya. Dalam prakteknya, terdapat beberapa tindakan yang dilakukan oleh debitor pailit, menyebabkan kerugian bagi kreditor yang bertentangan dengan Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis apa bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh debitor yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum terhadap boedel pailit serta mengetahui dan menganalisis bagaimana perlindungan hukum terhadap kreditor atas tindakan debitor yang melakukan perbuatan melawan hukum terhadap boedel pailit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dianalisis secara normatif - kualitatif dengan jalan menafsirkan dan mengkonstruksikan pernyataan yang terdapat dalam putusan dan perundang-undangan. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh debitor yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum terhadap boedel pailit adalah direksi PT Puri Nikki (pailit) telah melakukan pengalihan harta pailit yang telah diputus dalam putusan Nomor 109 K/Pdt.Sus-Pailit/2016 oleh Pengadilan Niaga bertempat di Pengadilan Negeri Surabaya ke rekening pribadi Direksi PT. Puri Nikki yang merupakan bagian dari Harta Pailit. Hal tersebut merupakan perbuatan melawan hukum atas Pasal 24 ayat (1) UUKPKPU. Serta perlindungan terhadap kreditor atas tindakan debitor yang melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan gugatan pada Pengadilan niaga berkaitan dengan hak atau kewajiban yang menyangkut harta pailit dengan gugatan actio pauliana, yang merupakan pembatalan segala perbuatan hukum yang dilakukan oleh debitor yang merugikan kreditor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh debitor yang merupakan perbuatan melawan hukum mengenai boedel pailit berupa pengalihan harta pailit ke rekening Direksi PT Puri Nikki yang pada dasarnya telah dinyatakan pailit dalam putusan Nomor 109 K/Pdt.Sus-Pailit/2016, telah kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus kekayaannya. Serta perlindungan yang diperoleh kreditor atas tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan debitor adalah kurator memiliki kewenangan untuk mengajukan gugatan actio pauliana untuk membatalkan perbuatan hukum yang merugikan kreditor.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 07:53 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 07:53 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/28012 |
Actions (login required)
View Item |