Effendi, Tony Setiadinata (2009) PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA PADA SMILE PHOTO STUDIO SEMARANG. Other thesis, PRODI HUKUM UNIKA SOEGIJAPRANATA.
|
Text (COVER)
02.20.0023 Tony Setiadinata Effendi COVER.pdf Download (70kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02.20.0023 Tony Setiadinata Effendi BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
||
Text (BAB II Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
02.20.0023 Tony Setiadinata Effendi BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
||
Text (BAB III Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
02.20.0023 Tony Setiadinata Effendi BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
Text (BAB IV)
02.20.0023 Tony Setiadinata Effendi BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
Abstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Perjanjian Waralaba Smile Photo Studio di Semarang, apakah sudah sesuai dengan peraturan waralaba di Indonesia. Di Indonesia waralaba diatur dalam Peratruran Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba. Suatu perjanjian pada umumnya yang melibatkan kedua pihak, biasanya pihak pertama sebagai pemilik kepentingan akan membuat suatu draft perjanjian yang menguntungkan posisi pihak pertama. Perlu diketahui juga bahwa waralaba Smile Photo Studio Semarang merupakan waralaba pertama dari Smile Photo Studio. Selain itu juga untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam melaksanakan Perjanjian Waralaba Smile Photo Studio. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif, dimana metode tersebut menekankan pada proses pemahaman peneliti atas prumusan masalah untuk mengkonstruksi sebuah gejala hukum yang ada. Teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung ke nara sumber dan observasi di lapangan. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yang berkaitan dengan masalah waralaba. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa perjanjian waralaba Smile Photo Studio sudah dibuat sesuai dengan tata cara hukum yang berlaku di Indonesia, yaitu dengan cara dibuat dihadapan notaris. Perjanjian Waralaba Smile Photo Studio juga sudah memenuhi syarat – syarat sesuai yang ditentukan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba. Namun dalam pelaksanaan perjanjian waralaba Smile Photo Studio, kewajiban – kewajiban pewaralaba banyak yang tidak dapat terlaksana dengan baik. Antara lain kewajiban untuk memberikan dukungan operasional usaha seperti pelatihan pegawai dan sistem administrasi yang tidak dapat diterapkan ditempat terwaralaba. Hal itu terjadi karena ada banyak hambatan – hambatan yang kemudian menyebabkan pewaralaba melakukan wanprestasi. Hambatan – hambatan itu antara lain kurangnya pengalaman dari pewaralaba dalam mewaralabakan produknya, sehingga ketika terjadi persoalan di tempat terwaralaba, pewaralaba tidak dapat memberikan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Bentuk wanprestasi yang paling merugikan dialami terwaralaba dari ketidak siapan pewaralaba dalam mewaralabakan produknya adalah pewaralaba menghentikan usahanya secara sepihak tanpa memberitahukan kepada terwaralaba terlebih dahulu. Dalam perjanjian waralaba Smile Photo Studio, penghentian perjanjian secara sepihak tidak diperbolehkan, namum diatur jika salah satu pihak ingin menghentikan perjanjian harus ada pemberitahuan secara tertulis kepada pihak yang lain. Sedangkan usaha untuk menyelesaikan perselisihan dilakukan dengan cara mediasi dengan bantuan advokat. Pada tahap mediasi ini
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mrs. Frederika Kristin |
Date Deposited: | 17 Sep 2015 12:40 |
Last Modified: | 17 Sep 2015 12:40 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/2797 |
Actions (login required)
View Item |