WIJAYA, EDWIN (2021) HOLISTIC WELLNESS CENTER DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ZEN. Other thesis, Unika Soegijapranata.
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-COVER_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-BAB I_a.pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-BAB II_a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-BAB III_a.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-BAB IV_a.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-BAB V_a.pdf Download (693kB) | Preview |
|
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-BAB VI_a.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-BAB VII_a.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-DAPUS_a.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
17.A1.0007--EDWIN WIJAYA-LAMP_a.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kesehatan mental masih menjadi permasalahan kesehatan yang menarik perhatian dunia. Tetapi, manusia sendiri masih cenderung mengabaikan dan mengesampingkan permasalahan kesehatan mental, namun sebenarnya memiliki mental yang sehat dan stabil merupakan hal dasar yang diperlukan manusia untuk mampu beraktivitas dan bersosialisasi seperti layaknya manusia biasa. WHO menjelaskan bahwa depresi dan kecemasan menjadi permasalahan kesehatan mental dengan prevalensi yang paling tinggi. Di Indonesia sendiri, masalah gangguan mental juga mengalami peningkatan yang signifikan. Kota Bandung sebagai kota metropolitan sendiri juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan memiliki resiko yang cukup besar bagi penduduknya untuk mengalami gangguan kesehatan mental. Penyebab gangguan tersebut dapat disebabkan gangguan penyesuaian diri, masalah fisiologis atau fisik tubuh, permasalahan psikologis, atau masalah lingkungan. Penanganan tersebut dalam dilaksanakan melalui konsep wellness, yang memperhatikan dimensi fisik, mental, sosial, spiritual, emosi, dan lingkungan untuk menciptakan sehat secara holistic. Karena pada dasarnya, kesehatan manusia perlu dipandang secara holistic, dimana terdapat koneksi antara unsur jasmani, mental, dan spiritual yang mempengaruhi satu sama lainnya. Permasalahan tersebut mengarahkan kepada pentingnya fasilitas seperti Holistic Wellness Center yang berfokus kepada kesehatan secara holistic yang memperhatikan hubungan secara sosial, aktivitas fisik, pengembangan diri, relaksasi, dan pengobatan alternatif melalui olahraga, yoga, dan meditasi, pengaturan pola hidup sehat, pijat relaksasi, dan kegiatan lainnya yang memiliki dampak kepada penciptaan kesehataan secara menyeluruh, baik emosional, fisik, dan spiritual pada manusia untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design |
Depositing User: | Mr Agung Tri Hartadi |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 05:18 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 05:18 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/26609 |
Actions (login required)
View Item |