WIJAYA, ELITA NENNA (2020) PELAKSANAAN PEMENUHAN HAK ANAK ATAS MINAT DAN BAKAT DI SEKOLAH DENGAN SISTEM SEHARI PENUH (Studi Kasus Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Semarang). Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
14.C1.0076 - ELITA NENNA WIJAYA - COVER.pdf Download (850kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
14.C1.0076 - ELITA NENNA WIJAYA - BAB I.pdf Download (404kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
14.C1.0076 - ELITA NENNA WIJAYA - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
||
|
Text (BAB III)
14.C1.0076 - ELITA NENNA WIJAYA - BAB III.pdf Download (737kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
14.C1.0076 - ELITA NENNA WIJAYA - BAB IV.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.C1.0076 - ELITA NENNA WIJAYA - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
14.C1.0076 - ELITA NENNA WIJAYA - LAMPIRAN.pdf Download (646kB) | Preview |
Abstract
Penerapan Sistem Sekolah Sehari Penuh menimbulkan polemik yang dianggap menimbulkan tidak terpenuhinya hak anak dalam mengembangkan minat dan bakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemenuhan hak untuk pengembangan minat dan bakat pada Program Sekolah Sehari Penuh di SMAN 11 Semarang menurut Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Anak, faktor-faktor yang menghambat, dan upaya-upaya yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data penelitian berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier, serta hasil wawancara dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Sekolah SMA N 11 Semarang, pembina ekstrakurikuler, pelatih ekstrakurikuler, siswa yang memiliki prestasi dibidang ekstrakerikuler dan orangtuanya. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah Pelaksanaan Program Sekolah Sehari Penuh di SMAN 11 Semarang Menurut Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Anak, dalam pelaksanaanya masih menghambat pemenuhan hak anak terkait pengembangan minat dan bakat. Faktor-faktor yang menghambat dan mendukung pelaksanaan pemenuhan hak untuk pengembangan minat dan bakat pada Program Sekolah Sehari Penuh di SMAN 11 Semarang, meliputi: kebijakan (regulasi dan dukungan), sekolah (kurikulum, sarana prasarana, guru), siswa, orang tua, dan masyarakat (komite sekolah). Upaya yang digunakan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pemenuhan hak untuk pengembangan minat dan bakat pada Program Sekolah Sehari Penuh di SMAN 11 Semarang adalah Pemerintah (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) melakukan himbauan dan pengawasan dan Sekolah meningkatkan sarana prasarana, serta melibatkan orang tua terhadap kegiatankegiatan ekstrakurikuler.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 349 Law of specific jurisdictions & areas |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 25 May 2021 02:21 |
Last Modified: | 25 May 2021 02:21 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/25197 |
Actions (login required)
View Item |