Ladaywa, Aloysius (2019) OPTIMASI KUALITAS KIMIA & SENSORI PRODUK MINUMAN HERBAL BERBASIS DAUN SIRIH. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
14.I1.0167 Aloysius Ladaywa -COVER.pdf Download (888kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
14.I1.0167 Aloysius Ladaywa - BAB I.pdf Download (298kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
14.I1.0167 Aloysius Ladaywa - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
||
|
Text (BAB III)
14.I1.0167 Aloysius Ladaywa - BAB III.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
14.I1.0167 Aloysius Ladaywa - BAB IV.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
14.I1.0167 Aloysius Ladaywa - BAB V.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.I1.0167 Aloysius Ladaywa - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
14.I1.0167 Aloysius Ladaywa - LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Banyak sekali tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan seperti daun salam, daun kelor, daun pepaya, daun kemangi, daun sirsak dan daun sirih. Sirih sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat, seperti minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, pati, vitamin C, antioksidan, flavonoid dan fenolik. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan tingkat kandungan vitamin C, fenol dan aktivitas antioksidan pada daun sirih dengan pemanasan 40oC dan 60oC, mengetahui suhu pemanasan optimal untuk mendapatkan kualitas minuman ekstrak daun sirih yang baik, mengetahui formulasi antara penambahan pemanis dan ekstrak herbal terhadap ekstraksi minuman daun sirih, dan menghasilkan produk minuman dengan rasa yang disukai melalu uji organoleptik. Minuman daun sirih dibuat dengan perbandingan 2 suhu pemanasan yaitu suhu 40oC dan 60oC. Setelah itu dilakukan uji kimia yang terdiri dari uji vitamin C, uji aktivitas antioksidan, dan uji total fenolik. Dari hasil pengujian vitamin C didapati hasil rata-rata vitamin c dari pemanasan pada suhu 40oC yaitu 2,300% dan pemanasan pada suhu 60oC yaitu 1,688%. Sedangkan pada uji aktivitas Antioksidan didapati hasil daun sirih dengan suhu pemanasan 40oC memiliki nilai antioksidan sebesar 68,744%, sedangkan pada pemanasan dengan suhu 60oC memiliki nilai antioksidan sebesar 18,144%. Uji kimia yang terakhir yaitu uji total Fenolik, pada uji total Fenolik didapati hasi daun sirih dengan suhu pemanasan 40oC mempunyai nilai 157,231(GAE mg/g), sedangkan daun sirih dengan suhu pemansan 60oC mempunyai nilai sebesar 194,271 (GAE mg/g). Hasil terbaik dari uji kimia tersebut kemudian ditambahi 3 jenis pemanis yaitu: madu, gula pasir dan gula jawa dengan 2 konsentrasi berbeda dari tiap pemanis yaitu 10% dan 12%. Setelah itu dilakukan uji sensori, hasil terbaik dari uji sensori tersebut kemudian ditambahi 2 jenis ekstrak herbal yaitu kayu manis dan jeruk nipis dengan konsentrasi yang bervariasi yaitu 12%, 14%, dan 16%. Hasil sensori menunjukkan hasil terbaik yaitu gula jawa dengan tambahan kayu manis 14% adalah produk yang paling disukai oleh panelis
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Quality |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 03:35 |
Last Modified: | 23 Jun 2020 03:35 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21534 |
Actions (login required)
View Item |