ARIFIYAN, DIMAS (2019) DESAIN KENDALI TANPA SENSOR PADA MOTOR BLDC DENGAN DETEKSI BEMF UNTUK MENINGKATKAN RENTANG KECEPATAN. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text
15.F1.0027 DIMAS ARIFIYAN (1.87)..pdf COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
15.F1.0027 DIMAS ARIFIYAN (1.87)..pdf BAB I.pdf Download (225kB) | Preview |
|
Text
15.F1.0027 DIMAS ARIFIYAN (1.87)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) |
||
|
Text
15.F1.0027 DIMAS ARIFIYAN (1.87)..pdf BAB III.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text
15.F1.0027 DIMAS ARIFIYAN (1.87)..pdf BAB IV.pdf Download (727kB) | Preview |
|
|
Text
15.F1.0027 DIMAS ARIFIYAN (1.87)..pdf BAB V.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
15.F1.0027 DIMAS ARIFIYAN (1.87)..pdf DAPUS.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
15.F1.0027 DIMAS ARIFIYAN (1.87)..pdf LAMP.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi cukup pesat pada dewasa ini. Salah satu contohnya adalah perkembangan pada bidang transportasi. Para peneliti dan produsen di bidang ini terus menerus melakukan inovasi, terutama dari segi teknologinya. Namun, kendaraan berbahan bakar fosil masih sangat banyak digunakan. Dampak dari hal tersebut dapat menyebabkan polusi udara, efek rumah kaca, hingga menipisnya cadangan bahan bakar fosil. Hal ini mendorong digalakkannya pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan, yaitu kendaraan bertenaga listrik. Kendaraan listrik menggunakan motor modern sebagai penggerak utamanya. Brushless Direct Current (BLDC) adalah salah satu jenis motor modern yang digunakan sebagai penggerak kendaraan listrik. Motor BLDC merupakan motor yang memiliki efisiensi tinggi. Kelebihan motor BLDC diantaranya adalah memiliki memiliki torka yang tinggi, perawatan yang mudah, konstruksi yang sederhana, dan operasi yang handal. Pada umumnya, motor BLDC menggunakan sensor Hall Effect untuk menentukan komutasi pada stator. Namun, penggunaan sensor pada motor BLDC seringkali menyebabkan masalah. Masalah yang seringkali disebabkan oleh sensor Hall Effect adalah harganya yang mahal, rentan terhadap temperatur yang tinggi, kesulitan pemasangan, dan seringnya terjadi kesalahan pemasangan. Maka dari itu, penggunaan kendali tanpa sensor dapat menjadi solusi untuk menentukan komutasi yang tepat pada motor BLDC. Pada laporan Tugas Akhir ini akan dibahas tentang desain kendali tanpa sensor pada motor BLDC dengan deteksi BEMF untuk meningkatkan rentang kecepatan. Kendali ini dapat menghilangkan rugi-rugi yang disebabkan oleh adanya sensor dan meningkatkan rentang kecepatan operasi pada motor BLDC. Electro Motive Force (EMF) balik atau BEMF dari salah satu fasa diolah dan digunakan sebagai referesi untuk pengendalian komutasi pada stator BLDC.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering > 621 Electrical engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 30 Mar 2020 03:06 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 04:26 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21092 |
Actions (login required)
View Item |