WIJAYA, KWIK RENATA (2013) PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BUKU PANDUAN BELAJAR GITAR TINGKAT DASAR PEMULA KHUSUS TUNA RUNGU SULIT MENDENGAR. Other thesis, PRODI DKV UNIKA SOEGIJAPRANATA.
|
Text (COVER)
09.13.0021 Kwik Renata Wijaya COVER.pdf Download (289kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
09.13.0021 Kwik Renata Wijaya BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
||
Text (BAB II Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
09.13.0021 Kwik Renata Wijaya BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (868kB) |
||
Text (BAB III Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
09.13.0021 Kwik Renata Wijaya BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
||
Text (BAB IV Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
09.13.0021 Kwik Renata Wijaya BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
||
Text (BAB V Available Document Only In Soegijapranata Catholic University)
09.13.0021 Kwik Renata Wijaya BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.13.0021 Kwik Renata Wijaya DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (123kB) | Preview |
Abstract
Tuna rungu merupakan sebuah kondisi dimana seorang manusia tidak dapat menangkap dan menerima suara dengan baik.Tuna rungu dapat digolongkan menjadi dua yaitu tunarungu sulit mendengar dan tuna rungu tuli total.Tuna rungu sulit mendengar ialah tuna rungu yang memiliki kemampuan tidak mendengar suara dengan intensitas 20Db-90Db, tuna rungu inilah yang akan dibahas lebih lanjut di dalam karya proyek akhir ini. Di sisi lain,tuna rungu mempunyai kemampuan yang sama dengan anak normal, namun mengalami perkembangan kemampuan kognitif secara fungsional dengan kurang baik. Hal itu disebabkan oleh proses penyampaian informasi melalui komunikasi cenderung sulit. Sehingga kebanyakan anak penderita tuna rungu cenderung mengalami keterlambatan dalam melakukan pembelajaran di sekolah. Gitar merupakan sebuah alat musik petik yang memiliki enam senar dan dapat dipakai untuk mengiringi lagu. Dalam perkembangannya, seni musik gitar sangat banyak disukai oleh anak-anak remaja. Namun untuk anak tuna rungu hal ini menjadi sebuah masalah karena tidak adanya lembaga atau media yang dapat memberikan jembatan bagi mereka untuk mencoba hal baru. Adapun metode-metode yang digunakan antara lain yaitu tinjauan pustaka untuk pencarian data mengenai seni musik bermain gitar serta upaya untuk menemukan strategi dalam membuat metode media baru untuk pembelajaran gitar kepada tuna rungu ringan. Interview kepada pengajar gitar dan pengamatan pada kondisi tuna rungu. Dengan mempertimbangkan manfaat dari media ini, maka media utama yang nantinya akan digunakan, akan lebih diarahkan kepada sebuah buku untuk menjembatani antara murid dan pengajar. Buku yang dibuat nantinya akan ada dua seri yaitu berupa buku teknik tingakat dasar bermain gitar dan buku bermain gitar lagu tingkat dasar. Dibuku ini dimana sang pengajar dapat menggunakan kegiatan interaktif dalam menjelaskan dan mengajarkan gitar kepada murid yang menderita tuna rungu. Pada tahap selanjutnya dibutuhkan perancangan identitas buku, serta strategi mengkomunikasikan adanya buku tingkat dasar memainkan gitar khusus untuk tuna rungu. Perancangan ini nantinya dapat memberikan kesempatan dan jembatan baru untuk tuna rungu dalam berkarya dan berkreasi dalam dunia musik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > Visual Communication |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Visual Communication Design |
Depositing User: | Mrs. Frederika Kristin |
Date Deposited: | 08 Sep 2015 21:14 |
Last Modified: | 08 Sep 2015 21:14 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/2051 |
Actions (login required)
View Item |