Soesilo, Rudyanto (2017) ARSITEKTUR POPULIS DALAM KONTEKS. ARSITEKTUR POPULIS DALAM KONTEKS.
|
Text
58719820072017G1_Sertif Populis, ST fullpaper.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Unicheck_Report_Populis,_fullpaper_23Jan2019_en_EN.pdf Download (614kB) | Preview |
|
|
Text
full.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Arsitektur sering disindir cenderung berfokus dan berpihak kepada sebagian masyarakat berpunya. Sebagian besar masyarakat membenarkan sindiran tersebut dan hal itu menjadi sindiran keras bagi para Arsitek dan para pelaku arsitektur lainnya. Seandainya sindiran tadi ada benarnya, maka tibalah saatnya bagi kita merenung dan bersama-sama dari berbagai disiplin membahas untuk menjawab tantangan ini1. Arsitektur sejak awal keberadaannya memang sudah populis, yaitu memenuhi kebutuhan manusia akan teduhan dan hunian. Umat manusia, waktu itu memulai kehidupan menetap, tidak lagi nomaden, lahirlah Folk architecture dan kemudian Vernacular architecture2. Dengan berkembangnya struktur masyarakat sesuai perkembangan peradaban, arsitektur sebagai penyedia sarana untuk kehidupan masyarakat juga ikut berkembang menyesuaikan. Arsitektur untuk orang-kecil, arsitektur Populis, bukan hanya untuk orang miskin yang tak memiliki rumah yang layak saja (home-less, lower-lower class), tetapi juga untuk berbagai fasilitas umum bagi orang kebanyakan (ordinary people, upper-lower class). Berarti Arsitektur Populis dapat diterapkan baik untuk arsitektur yang berada di kota maupun di desa.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | Mr Rudyanto Soesilo |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 22:59 |
Last Modified: | 30 Apr 2019 22:59 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18386 |
Actions (login required)
View Item |