DETERMINASI FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP SEREAL NON PASTA SIAP SAJI PADA KONSUMEN ANAK-ANAK (8-12 TAHUN)

SUSANTI, YUNI AGUS (2005) DETERMINASI FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP SEREAL NON PASTA SIAP SAJI PADA KONSUMEN ANAK-ANAK (8-12 TAHUN). Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 01.70.0019 Yuni Agus Susanti COVER.pdf Download (119kB) | Preview
	Text (BAB I) 01.70.0019 Yuni Agus Susanti BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text (BAB II) 01.70.0019 Yuni Agus Susanti BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text (BAB III) 01.70.0019 Yuni Agus Susanti BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (BAB IV) 01.70.0019 Yuni Agus Susanti BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB)
	Text (BAB V) 01.70.0019 Yuni Agus Susanti BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 01.70.0019 Yuni Agus Susanti DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 01.70.0019 Yuni Agus Susanti LAMPIRAN.pdf Download (377kB) | Preview

Abstract

Sarapan penting dan sehat untuk memulai aktivitas setelah tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama 8-10 jam. Nasi merupakan unsur utama dalam menu sarapan bagi sebagian besar orang Indonesia. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa produk sereal belum dapat menggantikan nasi sebagai menu sarapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan yang mempengaruhi tingkat penerimaan konsumen anak-anak (8-12 tahun) terhadap sereal non pasta siap saji. Penelitian ini dilaksanakan dengan mensurvei 560 orang anak usia 8-12 tahun di Semarang dengan menggunakan metode purposive random sampling, kemudian dianalisa secara deskriptif dan non parametrik dengan uji Chi sguare, uji Man Whitney U, uji Kolmogorof Smirnov pada tingkat kepercayaan 95% dan Coeffecient Contingency. Responden dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama yaitu kelompok yang mengenal, tetapi tidak pernah mengkonsumsi sereal; kelompok yang mengenal sereal non pasta, tetapi jarang mengkonsumsi; kelompok yang mengenal dan sering mengkonsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80.71% anak-anak di Semarang menganggap sarapan sebagai hal yang sangat penting dan sekitar 74.11% responden selalu sarapan dengan nasi. Umumnya responden anak-anak di Semarang jarang mengkonsumsi sereal (58.39%), namun mereka bersedia mencoba sereal non pasta siap saji sebagai sarapan pagi (44.14%). Mayoritas responden mengenal produk sereal melalui iklan baik untuk kelompok yang mengenal, tetapi tidak pernah mengkonsumsi sereal (80.18%) maupun kelompok yang mengenal sereal non pasta, tetapi jarang mengkonsumsi (74.31%) serta kelompok yang mengenal dan sering mengkonsumsi (67.21%). Dua faktor yang mempengaruhi anak dalam membeli produk sereal non pasta siap saji pada kelompok yang mengenal sereal non pasta, tetapi jarang mengkonsumsi adalah faktor intrinsik (bentuk produk sereal, C = 0.179) dan faktor image (merek sereal, C = 0.384) sedangkan pada kelompok yang mengenal dan sering mengkonsumsi adalah faktor image (merek sereal, C = 0.384 dan sumber informasi, C= 0.353).

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology > Food processing
Divisions:	Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User:	Mrs Christiana Sundari
Date Deposited:	19 Oct 2016 03:43
Last Modified:	19 Oct 2016 03:43
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12173

Actions (login required)

View Item