ARIFAH, SITI (2016) IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NO. 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA RUMAH SAKIT SWASTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Masters thesis, Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
12.93.0062 Siti Arifah COVER.pdf Download (85kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
12.93.0062 Siti Arifah BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (BAB II)
12.93.0062 Siti Arifah BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
||
Text (BAB III)
12.93.0062 Siti Arifah BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
||
Text (BAB IV)
12.93.0062 Siti Arifah BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.93.0062 Siti Arifah DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
12.93.0062 Siti Arifah LAMPIRAN.pdf Download (100kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan data yang diperoleh pada tahun 2013 di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat bayi baru lahir usia 0 – 6 bulan sebanyak 13.669. Dari total keseluruhan bayi baru lahir usia 0 – 6 bulan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendapatkan Air Susu Ibu Eksklusif baru sekitar 67,9%. Rumah Sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah melaksanakan program ASI Eksklusif, namun belum terlaksana dengan optimal. Program Air Susu Ibu Eksklusif telah ditetepkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012, setiap fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit wajib melaksanakan program Air Susu Ibu Eksklusif karena pemberian Air Susu Ibu eksklusif merupakan hak setiap bayi yang baru lahir. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis. Tekhnik pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Metode analisa data penelitian ini menggunakan analisa kualitatif. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif pada Rumah Sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah dilaksanakan namun belum optimal dikarenakan adanya faktorfaktor sabagai berikut faktor yuridis yaitu masih ada satu rumah sakit yang belum mempunyai peraturan internal tentang pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, sosial yaitu karena kurangnya dukungan dari pihak keluarga yang belum memahami tentang pentingnya Air Susu Ibu Eksklusif, dan tehnis yaitu Sumber Daya Manusianya masih belum mencukupi antara tenaga konselor dengan pasien yang ada. Sarana dan prasarana yang kurang memadai seperti pojok laktasi di ketiga rumah sakit tersebut belum sesuai dengan PERMENKES yang ada, dikarenakan belum tersedia tempat khusus dan pendanaan untuk membuat pojok laktasi sesuai standart
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 348 Laws, regulations & cases |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 03 Oct 2016 06:44 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 05:58 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/11805 |
Actions (login required)
View Item |