PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP KEBIJAKAN PADA KELUARGA BERENCANA MASSAL DI RUMAH SAKIT AISIYAH KUDUS

Sholikah, Anis (2016) PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP KEBIJAKAN PADA KELUARGA BERENCANA MASSAL DI RUMAH SAKIT AISIYAH KUDUS. Masters thesis, Magister Hukum Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
13.93.0023 Anis Sholikah COVER.pdf

Download (80kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
13.93.0023 Anis Sholikah BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
13.93.0023 Anis Sholikah BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
13.93.0023 Anis Sholikah BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img] Text (BAB IV)
13.93.0023 Anis Sholikah BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.93.0023 Anis Sholikah DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (56kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
13.93.0023 Anis Sholikah LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)

Abstract

mengurangi laju fertilitas guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. Laju fertilitas penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia, menyebabkan peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan. Program KB adalah prioritas pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Pelaksanaan program KB di Indonesia salah satunya diatur dalam PP No 61 tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi. Keluarga berencana dalam PP No 61 Tahun 2014 tentang kesehatan reproduksi adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, serta mengatur kehamilan melalui promosi; perlindungan; dan bantuan sesuai hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Rumah sakit Aisiyah Kudus sebagai salah satu rumah sakit swasta yang di Kabupaten Kudus turut berpartipasi dalam pelayanan keluarga berencana massal bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kebijakan pimpian RS Aisiyah Kudus terhadap PP No 61 tahun 2016 tentang kesehatan reproduksi, pelaksanaan serta hambatannya. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian analisis kebijakan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan 20 orang responden peserta KB serta10 orang narasumber. Data hasil penelitian ini diuraikan dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan Kebijakan pimpinan RS Aisiyah Kudus terhadap PP No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi telah ditindaklanjuti dalam bentuk SK. Direktur RS Aisyiyah Kudus Nomor:102/SK-PDA/E-RS/V/2015 tentang Panitia Kegiatan Harlah RS yang memuat pelaksanaan kegiatan KB massal dalam rangkaian acara, pelaksanaan KB massal di RS Aisiyah Kudus dilakukan dengan memberikan informed choice dan informed consent kepada calon akseptor, hambatan pelaksanaan yang paling besar adalah adanya hambatan sumber daya manusia

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Medical Law
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mr Ign. Setya Dwiana
Date Deposited: 07 Jun 2016 08:59
Last Modified: 31 Jan 2023 08:01
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9906

Actions (login required)

View Item View Item