Marcia, Dian (2016) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT TERHADAP TINDAKAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN TINDAKAN MEDIS BERDASAR PELIMPAHAN DOKTER DI RSUD Dr. H. MOH. ANWAR SUMENEP PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN. Masters thesis, Magister Hukum Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
13.93.0021 Dian Marcia COVER.pdf Download (994kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
13.93.0021 Dian Marcia BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
||
Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
13.93.0021 Dian Marcia BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
||
Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
13.93.0021 Dian Marcia BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB) |
||
Text (BAB IV)
13.93.0021 Dian Marcia BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.93.0021 Dian Marcia DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
13.93.0021 Dian Marcia LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Perlindungan hukum merupakan hak perawat. Perawat akan mendapatkan perlindungan hukum sebagai haknya sepanjang melaksanakan tugasnya sesuai prosedur pelayanan, standar profesi, standar operasional dan ketentuan Peraturan perundang-undangan. Perawat dalam kondisi tertentu melakukan tindakan medis harus berdasar pelimpahan wewenang dari dokter. Ketentuan pelimpahan tindakan medis secara delegatif ataupun mandat telah diatur dalam Undang-Undang Keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi perawat dalam melaksanakan tindakan medis berdasar pelimpahan dokter di RSUD Dr. H Moh Anwar Sumenep dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian yang bersifat deskriptif analitik ini dilakukan di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara, pengamatan dan pengisian kuesioner. Data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara normatif hanya 31,7% perawat RSUD Dr H Moh Anwar mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan limpahan tindakan medis dari dokter, karena ada perawat yang tidak mempunyai STR(3,6%), SIPP(57,7%), tidak memahami kewenangannya berdasar kompetensi (61,3%) dan tidak bekerja sesuai SPO rumah sakit(61,3%). Pelimpahan tindakan medis belum semua dilakukan tertulis(75%) dan tidak dikerjakan oleh perawat profesi atau vokasi terlatih(55,4%). Oleh karena perawat dalam melaksanakan tindakan medis limpahan rawan bersinggungan dengan hukum, maka perawat disarankan segera melengkapi standar profesinya, bekerja sesuai standar pelayanan dan patuh terhadap standar operasional. Rumah Sakit meningkatkan kepeduliannya terhadap pelaksanaan regulasi yang dibuatnya serta melengkapi SPO limpahan tindakan medis dan tindakan medis. Pemerintah Daerah bertanggungjawab memenuhi kebutuhan standar tenaga medis di rumah sakit.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Medical Law |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mr Ign. Setya Dwiana |
Date Deposited: | 07 Jun 2016 09:01 |
Last Modified: | 18 Nov 2022 03:25 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9905 |
Actions (login required)
View Item |