Search for collections on Unika Repository

PEMBINAAN NARAPIDANA WANITA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN BULU SEMARANG

Louis, Fransiska Atavia (2016) PEMBINAAN NARAPIDANA WANITA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN BULU SEMARANG. Other thesis, Fakultas Hukum dan Komunikasi UNIKA Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
09.20.0023 Fransiska Atavia Louis COVER.pdf

Download (660kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
09.20.0023 Fransiska Atavia Louis BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[img] Text (BAB II)
09.20.0023 Fransiska Atavia Louis BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text (BAB III)
09.20.0023 Fransiska Atavia Louis BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB)
[img] Text (BAB IV)
09.20.0023 Fransiska Atavia Louis BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.20.0023 Fransiska Atavia Louis DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (123kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
09.20.0023 Fransiska Atavia Louis LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)

Abstract

Indonesia, sebagai negara berkembang yang tingkat pendidikan, pendapatan, infrastruktur dan lainnya sangat terbatas menyebabkan angka kriminalitas menjadi sangat tinggi, setiap orang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu contohnya adalah sebagai pengedar narkotika. Tidak hanya pria tetapi wanita juga ikut bekerja dalam dunia narkotika. Wanita yang merupakan sosok lemah lembut atau keibuan, ternyata juga terjebak dalam bisnis dunia haram ini dengan berbagai alasan. Namun apapun alasannya perbuatan para wanita ini tetap melawan hukum dan harus dibina. Pembinaan untuk para pria dan wanita pun harus dibedakan baik dari sisi pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian, karena fisik dan psikologis antara pria dan wanita juga berbeda. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana penulis akan berinteraksi langsung dengan subjek untuk memperoleh informasi, subjek disini adalah para narapidana dan petugas yang ada di Lembaga Permasyarakatan Bulu Semarang. Spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analitis dimana penulis akan menganalisis dan membandingkan antara peraturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Permasyarakatan dengan praktik yang ada di lapangan. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pembinaan yang diberikan Lembaga Permasyarakatan Bulu Semarang terhadap narapidana wanita (pengguna maupun pengedar) yang melakukan tindak pidana narkotika dan apa saja hambatan yang dialami selama proses pembinaan tersebut berlangsung. Dari penelitian yang penulis lakukan, maka penulis dapatkan bahwa para narapidana wanita diarahkan menjadi sosok pribadi yang lebih baik bukan hanya dari sisi kepribadian tetapi juga diberi keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah mereka keluar. Namun karena minat mereka yang kurang terhadap kegiatan yang ada serta tenaga pengajar yang terbatas dibanding jumlah para narapidana, maka tentulah hal ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan pembinaan. Tetapi setiap hambatan tentu ada solusinya. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, pihak Lembaga Permasyarakatan diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembinaan terhadap para narapidana supaya dengan bekal pembinaan yang berkualitas diharapkan para narapidana tersebut dapat diterima kembali di masyarakat, mampu bersaing di dalam kehidupan bermasyarakat serta keluar dari lingkar kemiskinan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Drug Abuse
Divisions: Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User: Mr Ign. Setya Dwiana
Date Deposited: 27 May 2016 03:34
Last Modified: 27 Oct 2022 07:12
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9540

Actions (login required)

View Item View Item