HAMZENS, C,A FARHAN JAZILA (2003) PERBEDAAN KOMITMEN ORGANISASIONAL BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDU PADA KARYAWAN BAGIAN OPERASIONAL PT. BANK BALI TBK CABANG PANDANARAN SEMARANG. Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
97.30.3338 CA Farhan JH COVER.pdf Download (458kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
97.30.3338 CA Farhan JH BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
97.30.3338 CA Farhan JH BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (805kB) |
||
|
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
97.30.3338 CA Farhan JH BAB III.pdf Download (287kB) | Preview |
|
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
97.30.3338 CA Farhan JH BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (940kB) |
||
Text (BAB V)
97.30.3338 CA Farhan JH BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
97.30.3338 CA Farhan JH DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
97.30.3338 CA Farhan JH LAMPIRAN.pdf Download (872kB) | Preview |
Abstract
Dalam masyarakat yang berkembang secara berkesinambungan, manusia mempunyai kedudukan yang semakin penting karena manusia salaIu berperan aktif dan dominan dalam segala segi kehidupan yaitu dengan mendayagunakan sellD1Jh sumber daya (resources) yang bersifat langka secara. efektif dan efisien. Tujuan perusahaan tidak mungkin akan terwujud tanpa peran aldif karyawan di dalam perusahaan sebab betapapun sempurnanya peralatan yang dimiliki tetapi tanpa manusia yang bermoral baile, dinamis dan bersatu, maka perusahaan tidal< dapat bertahan bidup dalam jangg waldU y8.bg lama. efektif dan Dan untuk mewujudkan kondisi kerja y;y.g kondusif; pihak manajemen dan karyawan harns memahami arti pentingn~ komitmen idalam organisasi. Komi en didalam lebih dalam menciptakan kondisi keIja yang kondusif sehingga perusaliaan dapat beIjaian sec.ara efisien dan efektif Hal ini dikarenalam di_~,... ___ ._, manusialah perusahaan, dan sumber daya manusialah yang melaksanakan dan mengatur kegiatan perusahaan tersebul Komitmen terhadap organisasi merupakan gabungan dari tiga komponen yaitu: 1. Affective commitment berkaitan dengan keterikatan emosional, identifikasi dan keterlibatan karyawan dalam organisasi. Ksryawan dengan komitmen afektif yang kuat terns bekeIja dalam organisasi karena keinginan mereka sendiri. 2. Continuance commitment berkaitan dengan sustu kewaspadaan terhadap kerugian akibat meninggalkan suatu organisasi. Karyawan terikat dengan organisasi karena memiliki komitmen berkelanj ulan tetap bertahan karena mereka perlu untuk melakukannya 3. Normative oommitment berkaitan dengan perasaan akan kewajiban uotuk terns bekerja Karyawan dengan tingkat komitmen normatif yang tinggi merasa bahwa mereka harns tetap bertahan da1am suatu organisasi Penyebab dari komitmen bermacam - macam, salah satunya adalah personaJ characteristik (karakteristik individu) yang terdiri dari: 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. 4. Masa keIja 5. Jabatan ank Bal i Thk. 70 responde merup j umlall keselmuhan dati populasi. digunakan adB18h da!a primer dan data sekunder. Metode engumpulan data dilakukan dengap. ceara men~barlqili lCilesioner pada responde yang terdiri dmi seluruh karyawan BIlk Bali Tbk. Cabang Pandanaran Semarang: Metode analisis data penelitian ini adalah ---=--'-"' yang bertujuan uotuk berdasarkan karakteristik individu yang terdiri dai tUDur. jenis kelamin. tingkat pendidikan dan masa keIja. Umur responden dikelompokkan kedalam 4 kelompok yaitu ~ 25 tahun, 26-30 tahun, ,31-35 tabun, 36-40 tabun, >40 tabuo. Menurut hasil pengolahan data terdapat perbedaan komitmen organisasional berdasarkan kelolDpok umur. dimana dari perrutungan SPSS diketahui bahwa nilai F hitungnya adalah 3.9726 untuk komitmen organisasional dengan signifikansi 0.0060. 3.9772 untuk affective commitment dengan signifikansi 0.0060, 2.9791 untuk continuance commitment dengan signifikansi 0.0254 dan 3.4459 untuk normative commitment dengan signifikansi 0.0129. Sedangkan untuk nilai F label dengan tsraf signifikan 5% dan dengan derajat kebebasan (df) pembilang 4 dan denYat kebebasan (df) penyebut 65 diperoleh F = 2.51. Jenis kelamin pria dan wanita menurut hasil pengolahan data terdapat perbedaan komitmen organisuional, dimana dari perhitungan SPSS diketahui bahwa nilai F hitungnya adalah 6.5987 untuk komitmen organisasional dengan signiflkassi 0.0046, 4.9504 untuk affective commitment dengan signifikansi 0.0294, 7.0355 untuk continuance commitment dengan signifikansi 0.0099 dan 11.14 untuk normative commitment den signifikansi 0.0014. Sedangkan untuk nilai F tabel dengan sigiiilikin 5% din dengn derajat kebebasan (df) pembiJang 1 dan de~af kebebu8ll (dt) penyebut 68 diperoleh F = 3.984. Tingkat pendi6ikan re onBen dikeloIDpokkan ke SLTA, Diploma SI. Menmut basil pengolahan Oata ter.:d~at perbedaan komitmen or dimana dari 10.5538 untuk tuk normative commitment dengan kebebas8ll (df) I Mssa kerja responden dikelompo kedalam 3 kelompok yaitu ~ 5 tabun, 6-10 tabun dan > 10 tabuo. Menurut hasil pengolahan data terdapat perbedaan komitmen organisasional berdasmiam masa keJja, dimana dari perbitungan SPSS diketahui bahwa nilai F hitungnya adalah 7.4416 untuk komitmen organisasiooal dengan signifikanssi 0.0012, 6.7194 untuk affective commitment dengan signifikansi 0.0022, 6.5081 untuk continuance commitment dengan signifikansi 0.0026 dan 5.9601 untuk normative commitment dengan signifikansi 0.0041. Sedangkan untuk nilai F tabel dengan taraf signifikan 5% dan dengan derajat kebebasan (elf) pembilang 2 dan derajat kebebasan (elf) penyebut 67 diperoleh F = 3.146. Dari pemitungan di atas, berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada perbedaan rata - rata komitmen organisasional berdasnan karakteristik individu yang terdiri dari mnur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa ketja dapBi diterima. Berdasarlam basil pembahasao serta kesimpulan yang telah diambil, maka dapat ditambahkan beberapa saran kepada pihak perusahaan sebBBRi berikut : 1. Untuk komitmen organisasional didalam kategori baik. Dan men lebih memperbatikan kilegori usia 26-30 taliun yang memiliki komitmen yang paling rendah, engan cara meJl~a1dm prognw.l pendidikan dan perusahaan aspirasi para karyawan. /. 2. Untuk ko organiBasionai termasuk didalam kategori baik. Dan menurut data perusahaan IWus lebih meningkatkan kemampuan para ~8D dan sistem · man~emen penghargaan I kompensasi bagi karyawan agar karyaW8ll lebih merasakan babwa dirinya merupakan bagian dari perusahaan. 3. Untuk komitmen organisasional berdasarkan perbedaan tingkat pendidikan termasuk didalam kategori baik. Dan menurut data yang ada, pihak perusahaan harus memperhatikan karyawan yang memiliki tingkat pendidikan SLTA yang memiliki komitmen paling rendah, dengan cera mengadakan program pendidikan dan pengembangan bagi para karyawBll agar karyawan dapat memperdalam keahliannya sehingga ia dapat menjiwai pekeIjaan yang dilakukannya. 4. Untuk komitmen organisasional berdasarkan perbedaan masa kerja termasuk didalam kategori baik Dan menurut data yang ada, pihak perusabaan harns memperbatikan karyawan yang memiliki masa kelja <=5 tabun yang memiliki komitmen paling rendah, dengan cara mengajarkan fillsafah perusahaan bapimana melakukan usaha. Para karyawan barn khususnya hams belajar bagaimana segalanya dilakukan dalam lingkungan b~ termasuk hal - hal yang tidal< tertulis dalam kebijaksanaan dan prosedur. Sosialisasi yang benar akan menciptakan pegawai - pegawai yang setia
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Organizational Commitment |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 25 May 2016 10:07 |
Last Modified: | 25 May 2016 10:07 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9517 |
Actions (login required)
View Item |