UTOMO, BUDI (1998) ANALISIS POLA PRODUKSI UNTUK MENGHASILKAN BIAYA PRODUKSI YANG MINIMUM PADA PT NOJORONO KUDUS. Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
92.30.1454 Budi Utomo COVER.pdf Download (187kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
92.30.1454 Budi Utomo BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
92.30.1454 Budi Utomo BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
92.30.1454 Budi Utomo BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
92.30.1454 Budi Utomo BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
||
Text (BAB V)
92.30.1454 Budi Utomo BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
92.30.1454 Budi Utomo DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
92.30.1454 Budi Utomo LAMPIRAN.pdf Download (42kB) | Preview |
Abstract
Peruaahaan harus mampu menentukan jumlah produksi yang akan dihaeilkan dan memaearkannya BeBue! dengen permintaan koneumen melalul perencanaan yang metana beranjak dari beesrnya permlntaan koneumen. Peruaahaan harue dapat melakukan produkei dengen blaya minimum dan harga yang lebih rendah Behlngga dapat terjanakau oleh koneumen. Ada beberapa cara yang dapat dlgunakan. antara lain dengen peml1ihan dan penentuan pole produkei yang tepat. Penentuan pole produkel lni juga merupakan penentuan bagaimana kebljakssnaan produkei perueahaan dalam ueahanya untuk memenuhi tlngkat penjualannya. Tidak tepatnya penentuan jumlah produk oleh perueahaan akan mengakibatkan jumla~r?duk yang dlhaal1kan tldak seimbans (lebih keel1 ata~~blh besar) dlbandlngkan dengan t ingkat penjJlal;~~ang~iren nakan. Hal ini akan menyebabkan tl,Bu~ reslko. anta lain j ika produkeinya terlal reear a~~ menimbulkan~be rtambahnya biaya simpsn, bi ' a pelll.el~hal'aaIl-.2an ~ uga ~4'\,ko keruBakan barans . Apa fla produk4fang dlh likan ~lh keeil dar! volume pe rtl\Ualanl)Y'8.. make aklbatnya ~lFuBahaan tldak biea me uhi sTmua permintaan pad\ waki!ubya dan tentunya hal :n:i: akanjDlengecew EP.l konaumen . "'Keada a in1 maka akan tim u~ auatu mesalah aitu bagaim na~ m~entukan pole pro ~kBi yang te~a _dan dapat d~eri oleh baslan penjual ~. - \ . .. I Penelit ~ te ·tans aqaliBiB ~la pro,Puksi untuk menghasilkan laya prddukei m~~~um dl 1aku~an PT. Nojorono Kud di ri1an perUtJUhaarl ber~'d~A :;:~,.;!, ! 'll:,an kC:Jcmputan ke b,: '.->.:, "lLs unt,uk mp.J almkan penr tien, jugFl kp.t' F:rBed:i!~nd ~ta yang foe8Jls :i"\ dengan masa1,J3.ll y ang dltellti yaltu la pro ukB1-un~uk~ men~hasl1~ blaya produksi minim ata ya ,~per~ an meliP 1 data primer dan data se er yans ians~ieie segars kualitatif dan lruantltati·l; . Anall.si s I· klianwa.&!f me l1puti perhltungan AnaIi6i~~antal go ~~iaya/Onf.kos Tambah ) ~ Metode Tren ar engkun' Berdasar kan hasil anali ~:a at diambi l keei mpuIan bahwa incremental COBt atau blaya tambah pada pola produksi konetan Bebeear Rp 41.178.908~- (tldak ada blaya Perputaran Tenaga Kerja). Pola produkel bergelombang blaya tambahnya adalah Rp 30.506.775,-. Pola produkei moderat biaY8 tambahnya sebesar Rp 74.930.362,-. Blaya Incremental cost yang paling rendah eecara berturutan adelah pada pole produkel bergelombang, pole produkei konetan dan yang terekhir adalah pola produksi moderato Pole produksi konetan walaupun tidak terdapat biaya perputaran tenaga kerja tetapi blaya eimpan dan biaya lemburnya tinggi (paling tinggi biaya simpan), Pole produkei bergelombang biaya simpan dan lemburnya rendah tap! biaya perputaran tenaga kerja sanget tinggi. Pole produksi moderat biaya perputaran tenaga kerjanya paling rendah, namun biaya blaya aimpan dan blaya lemburnya tlnggi (paling tinggi biaya lembur). Saran-saran yang dlajukan kepada perusshaan berdasarkan hasil penelltian adalah perusshaan eebaiknya menggunakan rumuB peramalan tren earis lenakung. Hal tersebut mengingat rumuB tren tersebut lebih tepat untuk memproyeksikan permintaan di masa datang. Pole produkei yang disarankan adalah pole produksi bergelombang. mengingat biaya tambahnya (incremental cost) paline rendah. Untuk menekan biaya blaya perputaran tenage kerja PT. Nojorono KuduB dapat menggunakan tenaga kerja yang berpengalaman (di mana tuk kote KuduB mudah mendapatkannya). sehingga dapa e akin menghemat biaya perputaren t enaga kerj~~a. ~ ,~~==~~ Apabila pole ~ "1n'f'aan beru1)ah. ""sesuai dengan kondiei psear rna kond~e~ ekpnomi e~ara makro. perusahaan periu me1akukan analisie ulan~ beesrnya tenaga kerja yang ci'ibutullk eehingga ncr,Pmen 1 oostnya dapat di tem\+kan ¥cara te~t de akur~ , . Untuk meningkatkan p~aOkB1. ~Bebaiknya perusaha -tiJak hanya menunggu P$lf"an n te-tapi men'*imbangkan I>emaea nnya sehingga kap¥,d.tas roduk'e i dap at terpenu 1..-. H itu akan semakin m ' ~ghem t biaya teta~ . eperti 0 a ya enyuButan, biaya ~naga ker j at · Iapgsung at upu biaya overhead lain .
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Cost Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 17 May 2016 07:28 |
Last Modified: | 17 May 2016 07:28 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9309 |
Actions (login required)
View Item |