NASUTION, ROMMY WY (1998) PERSEPSI BERBAGAI PIHAK TERHADAP KEBERADAAN PENYANDANG CACAT (SUATU STUDI EKSPLORASI TERHADAP KOMPONEN LINGKUNGAN KERJA DAN KEBERADAAN PENYANDANG CACAT). Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 92.30.1428 Rommy WY Nasution COVER.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (BAB I) 92.30.1428 Rommy WY Nasution BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University) 92.30.1428 Rommy WY Nasution BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB)
	Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University) 92.30.1428 Rommy WY Nasution BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (136kB)
	Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University) 92.30.1428 Rommy WY Nasution BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V) 92.30.1428 Rommy WY Nasution BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 92.30.1428 Rommy WY Nasution DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 92.30.1428 Rommy WY Nasution LAMPIRAN.pdf Download (304kB) | Preview

Abstract

Dalam amanat Undang-Undang Dasar 1945, pasal 27 ayat 2 yang berbunyi, "Tiap-tiap warga negam berbak alas pekeIjaan den penghidupan yang l.yak b.gi kemanusiaan" > terkandung pengertian tentsng hale warga negara terutama angkalan keJja untuk memperoleh kesempatan kelja dan penghirlupan yang lebih baik bagi diriny.. Aman.t di alas jug. menghendaki dihapuskanny. perbedaan perlalruan diantara warga negara dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkannya Besuai dengan kemarnpuan yang dimiliki. Namun, pelak,anaan daripeda amanat UUD 1945 tidskiah ,emudah membalikkan telapak tangan. Kenyataan sehari~hnrl yang lJluncul di permukaan, seorang warga negara yang termasuk dalam an~~ji.~~ah mudah d~am memperoleh pe.keIjaan 'e8031 dengan kem3!DpuaDII III tirDllU ~~ jumlah angkatan kelJ' yang le~ih be,ar dibandi~dengan juml~lapangan ~~.yaan g torsedia, sehin~ telJedl kettmpengan"diii'am mem'pet'oleh ke,empatan kerj Berkllllan dengan kerja diperluk .. partisir~i dari sw~ tefi$i milsihJ!da persoal nag mengganjal, yaitu masih edanya P.1lJ1'b.daan ; erlakuan dalam pemb~an ke, '. atan oleh perusahaan terbedap ~.n i!idaag c at. Walaup disisi lain, 'pemerin tap mengeluarkan .ejumlah ",a yang cuknp Wituk meroperlu", ,eoempalan kerj .. Kecendero ~ pem~ri kerja ulllu~ tidali membuka ke,e~~ bagi merek. dikarenakan' ~ondi.i ~ecacaltm Y8!& dialami oleh pen'±afl ke~~ umumnya bukan didasarkan atak kem'\'"puan merek"l mellr.?Ubi Bemua ersyl peketjaen yang diajukaa 01 erusahl!3ll, tolapi, atlm.keedaann)'!l ~g c al Up .)'1l pemel1ntab untuk -memperliiila Ioesernf,.tan~ tanpa didukung dengan peruntlBng-undangan tidek dll!!!!! menjamln tid ftanya pembedaan perlakuan ter~ penySndang l~'l!!tli~ m~peroleh }e1"mpaltm kerja yang layek. Demiki~ Rula pandan'haU..'tii~p'rIlitdap ke~e~ penyandang cacat dilingknngan mere barns dilu~ dan kemungki~erlalruau diskriminatif / merendahkan martab9£ ),en andaiIg cac'at seb . man61lJa karenn kecacatan tubuh maupun mental merek~ ~ Dari 1mar belakang ~Iah~g mendamns peneliti untuk meneliti permasalahan persepsi berbagai pihak tel'hadap keberadaan penyandang cacat. Permasalahan yang dirumuskan dalam pen.litian ini edalah : L Penyandang caca! .elalu mendapa! persepsi aItm pandangan baik yang bersifa! positif maupun yang bersifat negatif dan masyarakat sekitar, rekan sekerja ataupun pihak pimpinan perusahasn. Dari persep,i dan pandangan tersebut akan menimbulkan pedalruan-perlakuan yang akau diterima oleh merek .. Bagaimana pandangan atau persepsi dan perlakuan yang diterima oleh penyandang cacat tentang keberedaan mereka di lingkungan kerja ? Agar dapa! menjawab pennasalahan penelilirul lersebllt, dikemukakan tinjauan teoritis yang menjeiaskan tentang konsep kesemp&tan kerja yang sarna dan diskriminasi ketja sebngai bentuk perlakuan terbedap keberadaaa penyandang cacal Metode penolitian yang dipergunakan adalah metode penelIllan de,krlptlf dengan pendekatan studi kasus dan anali,is dokumenter yang merupakan bagian dari suatu b.ntuk survey serta metode ponankan sampel. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan ,emua data yang diporoJ.h dan ,etiap reapondeo melalui wawancara Data aekunder yang berbentuk data kuantitnlif maupun data kualitatif diolab sebsgni data pendukung dalam interprestasi dan pembahasanlanalisa data. Disini peneliti daJam menganalisa data menggunakan analisakua1itatif..kaplora!ii Dan hasil p.n.lilian yang telah did.skripsikan, dianalisa dan dibahas, aelanjutny. ditarik kesimpulan Kesipulan pertama, ada dua pandangan yang diaimpulkan berkaitan dengan keberadaan penyandang c.cat, yaitu pandangan positif dan pandangan negatif Pandangan ~ . itif memandang penyandang cacat seb.gai bagian dan masyarakat yang produkti r;l~andiri bila memperoleh kesempatan dan dukungan yang sama ~~f dan JluJUa Usaha Penyandang cacat .eb.gai pekeIj. juga memRun '" produk~vitas kerja yan8'uama bahkan lebih tinggi dibendingkan pektill'18m, di, anlping mem,liki loyali1aJi~an ket.kunan yang tinggi pula, merek. d"P.!il diandal~dlllf"meiijiili motivato! ba¥ esam. rekan kerjaoya. Pandangan negalUi'berkaitan' dengan koberadaan enyand;.}. caca!, yaitu anggapan yang men~ penY"Y;<fang c~cat .. .".,g yang I.~ah, mll . tersin~gung, labil dan kur!ll\S perc.y. din .eh,,'88" m.ngbambat ,\,roduku'vl kerJ' mereka. Pengusahal"R/:'1"ahaanlpihak lllllJU!i. en mepilai babwa kemruAA an kerj. mereka rendah dan l8rLban s.tingga '!Pabil ·meiJlJlekerjakan m,reka htrt.l'8 akan membawa dampak me iikan d8ri sesi biaya"Masy'!i'aliu merasa \Organ88'\. dengan kehadiran penyandan acat di \ sekitar mereka; k ... en. 1JIOII~iIIldahg cacai lIipandang kurang mandiri, ae . gga banya mo_bah beban: KeSlll'l!ulwl ke<h1a, s.hu,*gan ·d.ngan 'kes. mpalan '/ria yang sam. basi penyandang d eat, yaitu . (1)~i!>~~ k.semp.t.::&~ .. yang sam. ba~ penyandang c~'<h perus aanm.ne~ babwa 6aJa kesempatan keoa penyandang cacat ~ terouka, (2Jiimlw umbulnya ke aran dan para pengu,aha untuk turut menang~ permasalahan sdeia! penyaud<!n8' .cat, (3) peran pemerintab didalam menjamin ~a].~uka kesemp":!J!!>'foa bB8i penyandang cacat sangat be, ... Peran pemermtmiini '&)Jg;p peluncuran Undang-Undang No.4 tahun 1997 tentang penyandang cacat yang diharapkan mampu membawa perbaikan kehidupan dan penghidupan penyandang cocat Disi,i lain adanya pendapat yang kurang mendukung atan babkan menolak kehadiran penyandang caca! diperusabaan menggamberkan betap. kesempabm kerj. yang eudab mulai terkuak belum diikuti kesadaran dan keseluruhan duni. usab. untuk turut berparti,ipasi mengenai kesempatan kerja bagi penyandang caca!, juga didalam pelaksanaan Undang-Undang No.4 tabun 1997 tenlang penyandang coca! masih ditemukan bonyak kendala, seperti kekurangsiapan duni. usab. untuk memalubi dan melaksanakan Undang-Undang No, 4 tabun 1997 itu ,endiri. . Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pembodaan perlakuan terhadap pekerja caca!, khususoya dalam pengupaban, lokasi pekerjwm dan perlakuan ditempat kerja yang ,ifatnya merendabkan kemampuan kerja penyandang cacat. Studi dokumentor terhadap iklan lowongan pekerjaan juga monunjukkan belum pornab ada lowongan pokerjaen yang menyatakan secara terbuka penyandang cacal b.,.hak pula untuk melamar pekeljaan yang dimaksudkan daJam ildan lersebut Be:lum terbentuknya badaullemb_ yang khusus menangani pencogaban tindakan diskriminasi keIja terbadap pekeJja golongan minorltas. bukan berarti pemerintah haruo be'l'angku !angon jika teljadi tindakan di,l:rimin.tif Pemerintab diharapkan pula mampu mengoptimalkan fungo; pengawasanny. terbadap para pengusaha! peru,abaan berkaitan dengan peneegaban diskriminasi kelja terhadap penyandang cacaL Berdasarkan alas ke,impulan di alas maka terdapat 'aran yang peneliti ,ampaikan dengan barapan akan lebib bergun. bagi kita semun. Saran ito adalab : 1. Hendaknya dalam penyiapan peny.t\!ldang cacal melalui program rehabilit ... i vokasional dalam rangka kelja s j.'teKnik dengan pihak luar (JICA dan KTNB) agar lebib diperlu .. j~ya1>erkliit a iIll~'umlah kelayan., jumlah lokasi pelayanBll dan wi 1J~i8.YBIlRIlnya 2. Dalam rangka I .itoP&,a1kan<l\?!P!I~as~ p~rluasan esempalan kelja yang sama dan pengesaban hnd~ ,skrmun8!' el)a pada ~yandang cacal, maka pemelintab a..r lu m.~ngoikan blClanl lem~ pon an kotenagakeljaan. Bila perlu~'m'f' clapat lilt bentuk badan BejenJ al Employment Oppo1iWCo nu"i ee yang dibe ~ ol.b ~emerin~ Fedi erika Serikai 3. Pihak pe aan atau m~lalui APINDP dapa! m~mp~r' gkan penyandang cacal Bob . Bl1 er daya manilBiai,.)!!1\18 dapa! dipekelj di peruBahaan masing-nlUing. I.e ih lanjut hi! ini akan b~likasi ada pe~ataan fungsi-fungoi pengelollalt sumbe day manu,i '-'.' 'I H"'. diolpi babwe ~I;'tian iDi belum mampu ~i 'akBanakan ,ecara sempurna ~ings .. m.'eberikan,IL~anBjuga mOhgandun~ etidak,empurnaan. Ada beberBP,.tketerbalasOn. anidikandung oleh penelilian' . yakni : 1. Penelitil!ll ~ e",andar -:- ~~. dan d.~enter yang be",ifat eksplorali!; dl ping men88un$n:d~f2l~ ,angal bergantung pada da!a ,ekunder m"l$kin soja masi 'pertanyakan lebib lanjut menyangkut valirutas olibilitas inlli asi yang torsedia dalam dokumendakumen yang diperoleh. 2. Kandungan pokok persoalan yang diangkal dalam penelitian ini betBifal culmp IUBS .ehings' membutuhkan input data yang jug •• angal banyak. Padahal masalah ini mernpakan maaalah aktual (terbarn berkaitan dengao diundangkanoya UU No.4 Tahun 1997) dan cukup ,en,iti!; gehingga inform",i menyangkut variabel-variabel yang ada cenderung kurang terekspa, secara memadai dalam dokumen-dokumen umum) lagi pula jumlah sumber daya juga jarnng meianslr barita permasalahan penyandang cacal 3~ Kon,ekuensi waktu dan biaya yang dibutuhkan ,angat besat padahal seringkali peneliti dihad,q,kan dengao keterbalasan dana dan aktivitas lain yang cukup menyita perhatian. WaI:wpun demikian horus diakui bahwapotensi masalab dan persoalan yang dapat digali lebih lanjut dari liugkup topik penelitian ini cultup terbuka dan menarik untllk dikaji lebih hmjut.

Actions (login required)

View Item