M. ASARI, C. SHANTI PUSPIT ASARI (2003) ANALISIS PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF, KEADILAN PROSEDURAL, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP OCB (ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) KARY AWAN BAGIAN ADMINISTRASI (STUDI KASUS DI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG). Other thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 98.30.3600 cecilia shanti pm.COVER.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 98.30.3600 cecilia shanti pm.BAB I.pdf Download (346kB) | Preview
	Text (BAB II) 98.30.3600 cecilia shanti pm.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB)
	Text (BAB III) 98.30.3600 cecilia shanti pm.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB)
	Text (BAB IV) 98.30.3600 cecilia shanti pm.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB)
Preview	Text (BAB V) 98.30.3600 cecilia shanti pm.BAB V.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 98.30.3600 cecilia shanti pm.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 98.30.3600 cecilia shanti pm.LAMPIRAN.pdf Download (851kB) | Preview

Abstract

Intensitas persaingan di pasar-pasar jasa pendidikan tennasuk jasa pendidikan tinggi makin meningkat dengan bertambahnya jumlah perguruan tinggi, perkembangan teknologi infonnasi, komunikasi dan transportasi yang memungkinkan jasa pendidikan ditawarkan dengan cara yang lebih bervariasi (Supratikno, 2000:32). Dalam intensitas persaingan pasar yang makin tinggi inilah peran manusia sangat menetukan hidup matinya jasa pendidikan yang ditawarkan. Peran manusia dalam keIjanya sangat ditentukan oleh sejauh mana sistem di bidang sumber daya manusia mampu untuk memperhatikan bagaimana kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi, karena bagaimanapun juga sumber daya manusia harns ada dan menjadi faktor yang sangat penting bagi tercapainya tujuan organisasi. Organisasi akan melakukan berbagai hal dalam upaya meningkatkan perhatian pada sumber daya manusia. Salah satu upaya yang dilakukan organisasi adalah perhatian pada masalah kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan harus diperhatikan karen a munculnya ketidakpuasan karyawan akan memicu berbagai hal yang dalam jangka pendek maupun panjang akan merugikan organisasi. Ketidakpuasan karyawan akan menyebabkan perilaku negatif karyawan, keterlambatan, kecelakaan kerja, dan meuingkatakan kecenderungan karyawan keluar atau pindah ke perusahaan lain. Perusahaan dapat meningkatkan keadilan baik secara distributif maupun prosedural. Kepuasan keIja akan selalu dikaitkan dengan keadilan. Karyawan yang diperlakukan adil cenderung memiliki tingkat kepuasan keIja yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Jika diperlakukan tidak adil, karyawan cenderung tidak puas dan mencari sumber penyebab ketidakadilan tersebut. Penelitian iui dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural, dan kepuasan keIja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) karyawan bagian adminstrasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Adapun tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural, dan kepuasan kerja terhadap OCB karyawan bagian administrasi baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Perumusan masalah yang dikemukakan adalah seberapa besar pengarnh keadilan distributif, keadilan prosedural dan kepuasan kerja terhadap OCB karyawan bagian administrasi Unika Sogijapranata baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Sedangkan untuk memberikan arab bagi penelitian yang diadakan sebagai jawaban sementara atas masalah yang dikemukakan maka diajukan hipotsisis: ada pengaruh positif dan signifikan antara keadilan distributif, keadilan prosedural, dan kepuasan keIja terbadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) secara parsial maupun secara bersama-sama.Populasi yang digunakan dalarn penelitian ini adalah populasi sarna dengan sarnpel atau disebut dengan sensus. Populasi yang digunakan sebanyak 52 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbemya dengan metode angket. Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar pengamh nilai variabel independen XIX 2X3 , terhadap nilai variabel dependen Y. Dari hasil perhitungan didapatkan harga-harga koefisien hI = -0,71, h2= 0,247, h3= 0,273, ho (konstanta)= 1,831,maka didapatkan persamaan garis regresi sebagai berikut : Y= 1,831 - 0,71 XI + 0,247 X2 + 0,273 X3 Yang artinya keadilan distributiftidak mempunyai pengaruh yang positifterhadap aCB disini karyawan melakukan peran ekstra tidak berdasar pada reward yang diterimanya tetapi mereka cenderung melakukannya tanpa parnrih, sedangkan keadilan prosedural dan kepuasan keIja mempunyai pengamh yang positif terhadap OCB. Uji T digunakan untuk menguji pengaruh XI,x2, dan X3 secara parssial terhadap Y. Dari hasil perhitlmgan didapat T hitung XI (-0,855) < T tabel (1,67), yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan keadilan distributif terhadap OCB. T hitung Xi2,463) > T tabel (1,67), yang berarti ada pengaruh yang signifikan keadilan prosedural terhadap OCB. T hitung X3(2,618) > T tabel (1,67), yang berarti ada pengaruh yang signifikan terhadap OCB. Uji F digunakan untuk menguji pengamh X1X2 dan X3 secara bersarnasarna. Dari hasil perhitungan didapat F hitung (10,44) > F tabel (2,79), yang berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan antara keadilan distributif, keadilan prosedural dan kepuasan keIja terhadap OCB secara bersama-sarna. Untuk mengetahui persentase sumbangan variabel independen XIX2X3 terhadap variabel dependen Y digunakan koefisien determinasi dan hasil yang didapat sebesar 39,5%. Artinya variabel aCB berubah sebesar 39,5% karena pengaruh variabel keadilan distributif, keadilan prosedural dan kepuasan keIja, sedangkan sisanya sebesar 60,5% dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel yang diteliti. vi

Actions (login required)

View Item