ANALISIS KlNERJA KEUANGAN PT KERETA API (PERSERO) DAERAH OPERASIIV SEMAR<\NG SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN STATUS BADAN HUKUM

YUSUF, HIKMA (2002) ANALISIS KlNERJA KEUANGAN PT KERETA API (PERSERO) DAERAH OPERASIIV SEMAR<\NG SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN STATUS BADAN HUKUM. Other thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 98.30.3551 Hikma Yusuf .COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB I) 98.30.3551 Hikma Yusuf .BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB)
	Text (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University)) 98.30.3551 Hikma Yusuf .BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB)
	Text (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University)) 98.30.3551 Hikma Yusuf .BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB)
	Text (BAB IV (available document only in library of Soegijapranata Catholic University)) 98.30.3551 Hikma Yusuf .BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text (BAB V) 98.30.3551 Hikma Yusuf .BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 98.30.3551 Hikma Yusuf .DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 98.30.3551 Hikma Yusuf .LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perusahaan sebagai sa:ah satu unit usaha, pada umumnya didirikan untuk dapa! terus bertah.n hidup (survive) dan berkembang dengan memanfaatkan 1.00 yang diperoleh, Oleh karen. laba merupakan sarana yang sangat penting bagi kelangsangan hidup dan pengembangan perusahaan, maka perusahaan .kan selalu berus.h. antuk meningkatkan laba yang diperoleh, Perusehaan diharapken dapat bert.han hidup dan melakukan pengembangan lobib lanj at ,erta sanggup merespon pengarun faklor lingkungan, baik yang beras.1 dan dalam (internal) maupun yang berasal dan luar (externall Kondisi keuangan dan hasH operasi perusahaan yang tercermin pads (aporan keuangan perusanaan merupakan hasil akhir dan kegiatan perusahaan yang dapat menggambarkan kinerja keuangan dati perusahaan yang bersangkutan. Dengan menganalisis lapomn keuangan, dapat diketahui posisi dan perkcmbangan hasil-hasil keuangan yang telah dieapai perusahaan pada penode yang lalu dan yang sedang berjalan. sehingga clapst dilihat kelemahan-kelemahan yang ada pada perusahaan dan hasil-hasil yang dianggap cukup baik. Berd.sark.n ~al tersebut maka peneliti tertarik untuk meng.dakan penelitian lcntang "Anali,i, Kinetja Keuangan PT Kerela Api (Persero) DBeran Operasi IV Semarang Sebelum dan Setelah Perubahan Status Badan Hukum") dengan membatasi permasalahan mengenai penHaian kondisi keuangan PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IV Semarang pada laporan keuangan selama 6 tahun, yailu lahun 1996·2001, dilihat dari hasil anali,is rasio terhadap laporan keuangan yaitu laporan rugi lab. dan neraca perusahaan. Adapun tujuan dan manfaat penelitian lni adalah untuk mengetahui kondlsl keuangan PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi IV Semarang sebelum dan setelah perubahan status badan hukum, dilihat dari hasil analisis raslo laporan keuangannya, ,ehi"gga dapal diketahui perkembangan perusahaan yang dapat digunakan sebagoi dasar pertimbangan dan masukan bagi perusahaan terutarna dalam pengarnbHan kepu(usan umuk masa yang akan datang. Sistematika penwisan skrlpsi ini terdin d.n 5 bab, yaitu pendabuluan, latar belakung, rnelodnlogi penelitian, hasil dan pembahasan serta penutup. Peneli,ian ini dil.kukan di PT Kereta Api (Persero) D.erah Operasi IV Semarang yang beralamat di Jalan MH Tbamnn No, 3 Sem.rang 50132 dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berups laporan keuangan PT Kerela Api (Persero) penode tabun 1,96 samp.i tabun 200L Adapun rnetode pengumpulan data yang digunakan adalab dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang: digunakan adalah analisis rasio yang berupa analisis likuiditas, anal isis leverage dan anal isis profitabilitas. Pada perbitungan dengan analisis Iikuiditas terlihat bahwa currenf ralio mengalami penurunan dari rata-rata current ratio pada tanun 1996-1998 yaitu sebelum perubahan status badan hukum dan pada tabun 1999-2001 yaitu setelah perubahan status badan hukum dati 312,6'lA menjadi 245% karerm dipengaruhi oleh jumlah aktiva yang tidak dapat menutupi hutang. Pada {plick ratio mengalami suatu penurunan dari rata-rata cash ratio pada tabun 1996-1998 yalm sebelum perubahan st.tus bad." hukum dan pada tahun 1999-200 I ya;tu setel.h perobahan status bad.n hukum dari 121% menjadi 68% karena jumlah kas dan efek yang dimiJiki tidak dapat menutupi hulang iancar, Pada perhitungan dengan analisis leverage terHhat bahwa tolai debt to lv/al asset ratio mengalami kenaikan dati rata-rata rasio 1'DTA pada tabuo 1996-1998 y.itu sebelum peNb.h.n status bad.n hukum dan pad. tahun 1999-2001 y.itu set.lah perubahan status badan hukum dan a% menjadi 9.3% karena dipengaruhi oleh kenaikan hutang untuk pembelian aktiva. Pacia lotal debt to IOlal equity ralio mongal.mi .ualll penuNn.n dari rata·rat. rasio TDTE pad. tahun 1996-J 998 yailu sebelum peNbahan status badan hukum dan pad. tahun 1999·2001 yailu setelah perubahan status badan hul:um dari 8~3% rnenjadi 10,6% karena dipengaruhi oleh ken.ikan butang y.ng dipengarubi oleh kenaikan modal sendiri. Pada tabel di alas tcrliliat bahwa neJ profit margin mengalami kenaikan dari rata~rata net l'rq/it margin pada tahun 1996-1998 yaitu sebe!um perubahan status badan hukurn dan pad. tabun 1999-2001 yaitu setel.h perubahan st.tus bad.n hukurn dari -40,6% menjadi -22,3% karena dipengamhi cileh ken.ikan panjual.". Pada flOI mengolami 5u.lu kenaikan dari rat.-flIla 1/01 pad. tabun 1996-1998 yaitu sebelum perubahRn status hadan hukum dan pada tahun 1999-2001 yaitu setelah perubahan status badan hukum dan -17.3% menjadi -14% karena dipengaruhi oleh kenaikan modal. Pada ROE mcngalami suatu kenaikan dari rata-rata ROE pada tahun 1996~ 1998 yaitu sebelum perobahan status bad.n hukum dan pada tahun 1999-2001 y.itu setelah perubahan status badan hukum daTi -lg~6o/6 menjadi ~ 1 S~3% karena dipeugaruhi oieh kenaikan modal sendiri. Berdasarkan anal isis kinerja keuangan PT Kereta Api (persero) Daerah Operasi IV Semarang sebelum dan sesudah perubahan status badan hukum,. dapat diambil keputusan: 1. Kinerja keuangan yang diukur dengan rasio likuiditas yang menggunakan currenl ratio me:nunjukkan belum dapat merungkatkan efisiensi. 2. Kinerja keuangan yang diukur dengan rasio likuiditas yang menggunakan Cash Ralio menunjukkan belum dapat meningkatkan efisiensi. 3. Kinerja keuangan yang diukur dengan rasio leverage yang rnenggunakan tUlal debf to kHal assels ralio menuIljukkan belum dapat meningkatkan efisiensi. 4. Klnerja keuangan yang diukur dengan casio leverage yang menggunakan lotal debt {o total equity ratio menunjukkan belum dapat meningkatkan efisiensi. 5. Kinerja keuangan yang diukur dengan rasio profitabiiitas yang menggunakan rasia neft profit margin menunjukkan peningkatan efisiensi.6. Kinerja keuangan yang diukur dengan rasio profitabilitas yang menggunakan rClte of return on income ralio menunjukkan peningkatkan efisiensi. 7. Kinerja keuangan yang diukur dengan rasio profitabilitas yang menggunakan rate (If return Oil equily ralio menunjukkan peningkatan efisiensi. Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan agar perusahaan meniogkatkan investasi dalam aktiva lancar dan 'mempercepat perputaran hutang dan plutang agar likuiditasnya meningka4 meningkatkan modal sendiri dan jumlah aktivanya sert. seceralny. melunasi hutang-hutang j.ngk. pendeknya agar perusahaan nlendapalkan tingkat leverage yang diharapkan, dan mengendalikan biaya operasional agar perusahaan rnendapatkan tingkat profitabilitas yang diinginkan.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Financial management
Divisions:	Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User:	Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited:	04 May 2016 04:01
Last Modified:	04 May 2016 04:01
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9028

Actions (login required)

View Item