SUTIKNO, FAN FAN (2002) ANALISIS STABILIT AS DAN PREDIKTABILIT AS BETA INDIVIDUAL DAN BETA PORTOFOLIO SAHAM-SAHAM TERAKTIF MENURUT FREKUENSI PERDAGANGAN DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE PENGAMATAN 1999 SAMPAI DENGAN 2001. Other thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Katolik Soegijapranata.
|
Text (COVER)
98.30.3472 Fan Fan Sutikno-ok.COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
98.30.3472 Fan Fan Sutikno-ok.BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
Text (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3472 Fan Fan Sutikno-ok.BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
||
Text (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3472 Fan Fan Sutikno-ok.BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
||
Text (BAB IV (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3472 Fan Fan Sutikno-ok.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
||
Text (BAB V)
98.30.3472 Fan Fan Sutikno-ok.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
98.30.3472 Fan Fan Sutikno-ok.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
98.30.3472 Fan Fan Sutikno-ok.LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam melakukan investasi. khususnya di pasar modal, seorang Investor hams senantiasa memperhatikan dan mengontrol beta alas saham~ .. hamny •. Hal ini disebabkan karena beta merupakan risiko sistematis yang tid.k dapa! dihilangkan dengan membentuk suatu portofolio dan merupakan risiko pasar yang senantiasa mempengaruhi suatu saham. Seorang investor yang profesional. dianjurkan oleh beberapa anal1s1s portofollo untuk secara teratur menghitung beta dari saham-saham yang akan diinvestasik.nny.. Hal ini dikarenakan beta dapat digunakan sebagai dasar untuk memperkirakan return dan investasi di masa yang akan datang. Dengan mengamati perilaku koefisien beta daTi waktu ke waktu~ investor akan dapat mcmperkirakan besamya risiko sistematis (bet.) di rn,sa depan. Oleh karena itu, bisa diartikan bahwa jik. beta stabil maka beta tersebul dap.1 diprediksikan (predictable). Selanjumya, beta yang stabil dan bisa diprediksikan akan meningkalkan kehandalan beta seb.gai suatu komponen penting untuk penentuan return dan strategi investasi Sudah banyak panelitian yang dilakuk.n sebelumnya tentang stabilitas dan prediklabililas beta saham, seperti Husnan dan Pudjiasluti pada tahun 1993 serta T.ndelilin dan Lantara pada tahun 2001 di Bursa Efek Jakarta (BEJ). . Berdasark.n urai.n singkol di atas, maka pooclili berusaha melakukan penelitian tentang stabilitas dan perdiktabilitas beta saham b.ik individual maupun portofolio unluk kemudian diperbandingkan. Saham-saham yang menjadi s.mpel penelitian kali in; adalah s.ham-sah.m yang relatif aktif dipardagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama pariod. pengam.tan 1999 samp.i dengan 200 I deng .. tujuan untuk menghindari bias yang teJjadi pada soat mengeslimasi beta. Bias pada beta dapal tei)adi karen. adanya perdagangan saham yang tidak siOOon (nonsynchronous trading), yang berarti lerdapal beberapa s.ham yang tidak mengalarni perdagangan unlnk beberapa period. waktu alau lid.k aktif diperdagangkan. Oloh karena itu paneliti berusah. menganalisis lebih lanjut stabilitas dan prediktabilitas bela saham individual dan portofolio saham-saham yang aktif diperdag.ngkan sel.ma periode 1999 sampai dengan 2001 di BUrSa Efek Jakarta (BEJ). Period. pengamatan selama liga tahun ini dib.gi menj.di tiga sub period. y.itu sub periode tahun 1999, sub period. lahun 2000 d.n sub periode 200 I, serta ditentuk.n unluk menghindari lei)adinya perubahan struktural yang ber.rti seperti merger dan perubahan struktur modal karena pariode pengamatan yang lerlalu lam.. Oleh karen. poriode pengamatannya pendek (tiga lahun), mok. interval waktu yang digunakan adalah mingguan daripada buJanan "ntuk mendapalkan jumlah observasi yang lebih banyak. Dalam melakukan estimasi beta digunakan market model yailu dengan regresi OLS (Ordinary Leasi-Square Regression). Sedangkan untuk indeks pasamy. digunakan Indeks Harg' Saham GabUNGAN (IHSG) untuk menghitungnya. Sampel penclitian yang diperoleh sebanyak delapen belas .. ham, set.lah melakukan pen~umpulan deta. Saham-saham .. mpel penelitian tersebu! kemedian dianalisis dengan langkah-langkah analisis data sebagai borikut. ), Menghitung return saham-saham sampel peneiitian dan return pasar. 2. Menghitung beta soham individual sampel penclitian dengan rogresi OLS dan bel. ponofolio saham sampel penelitian dengan merata-ratakan beta saham individual yang termasuk dalam portofolio tersebut. 3. Mendeskripsik.n beta saham individual dan portofolio .. ham sampel penelitian, 4. Mendistribusikan beta saham individual dan portofolio saham sampeJ peneliti.n. 5. Menguji stabilitas beta saham individual dan portofolio saham s.mpel penelitian. 6. Menguji prediktabilitas beta saham individual dan portofolio ,aham ,.mpel penelitian. Da(am mendistribusikan beta saham, baik individual maupun portofoHo dikla,ifikasikan ke dalam lima kelas fisiko dari kelas risiko rendah sampei kelas risiko tinggi yai!u <. 0.3; 0.3-0.8; 0.8-1.3; 1.3-1.8 dan 1.8 <. Penenluanjumlah dan interval kelas ini berdasarkan podoman Sturges. Dalam menguji stabililaS beta saham baik individual dan portofolio menggunakan matriks lransisi untuk melihat apakah beta saham pada sub periode saat ini ak.., tetap bereda pada kelas ri,ikonya untuk sub periode berikutny •. Sec.ra impli.it, beta .aham yang .I.bil pa'ti bisa diprediksikan (predictable). Dalam menguji prediktabilitas beta baik individual maupun portofolio digunakan alat uji korelasi product-moment dan rank-order. Apabil. koefisien korelasinya linggi maka bela saham tersebut semakin tinggi signiflkansi korelasi.ya .ntar sub periede satu dengan sub periode berikutnya. Setelah melakukan langkah-l.ngkah di alaS, m.ka diperoleh hasH bahwa beta saham individual dan portofolio .. ham perusahaan sampel stabil. Hal ini dilunjukkan dengan relatif banyaknya keanggotaan beta saham pada sub penede yang satu dan tetap beroda pada sub periede berikutnya untuk kelas risiko yang sam" dimana lerd.pat tiga sub perinda yaitu loll, II-Ill dan I-Ill. Tatapi diindikasikan b.hwa beta saham portofolio perusahaan sampel lebih stabi! derlpada beta saham individual perusahaan sampel dengan ditunjukkan pad. ratarata tertimbang perse.1ase keanggotaan beta saham portofolio perusahaan sampel yang tctap dalam kelas risikonya lebih beanr yaitu 62.%3 % dihanding 35,1867 %. Beta portofolio saham perusahaan sampel juga lebih prediktubil dibanding beta saham individual perusahaan sampel setelah dilakukan uji korelasi producrmoment dan rank-order. yang ditunjukkan oteh lebih tingginya koefisien korelasj beta portofulio saham sclama tiga sub periode pengam.lan (I-II, ll-III dan I-III). Selain ilu dal.m melakukan uji korelasi pada beta saham portofolio saham, ditemukan pula bahwa semaki. ba.yak jumlah saham individual yang dimasukkan dalam portofolio, mab semakin tinggi korelasinya apabila dilihal dari besar nilai koefisien korelasinya. dalam hal ini lima saham dan sepuluh saham yang diuji korelasinya, Walaupun pada sub periode l-lI! beta portofolio saham perusahaan sampel yang terdiri dari lima saham temyata mempunyai koefisien korol .. i yang lebih linggi daripada beta portofolio saham perusahaan sam pel yang lerdin dari sepuluh saham, Berdasarkan hasil analisis di a!as, peneliti dapat menyimpulkan bahwa: L Beta saham individual perusahaan sampel stabil dan dapa! diprediksikan (predictable), begitu juga beta portofolio ,.haronya, 2, Beta portofolio s.harn perusahaan sampal temyata lebih stabil dan lebih prediktabil dibanding beta ,.ham individualnya. 3, Semakin banyak jumlah ,.ham individual yang dimasukkan dalam portofolio, sem.kin tinggi pula korelasinya, Sel.njutoya peneliti dapat memben saran alas hasil dan pembahas.n sebagai berikut: I, Bagi pene!ili lain yang akan melakukan penelilian y.ng berhubungan dengan beta, sebaiknya mengoreksi betany. terlebih dahulu untuk mengutangi biasny' akib.t dan perdagangan saham yang tidak sink ron (nonsynchronous trading) apabila saham yang dijadikan sarnpel penelitian tidak aktif diperdagangkan di bursa, 2. Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan topik skripsi ini, dianjurkan menggunakan data harian agar jumlah observasinya lebih banyak sehingga diharapkan hasilnyo akan lebih valid lag;' 3, Dalom suatu keputusan investasi di Bursa Efek Jakarta, sehaiknya beta sahamRsahamnya senantiasa dikontrol dengan menganaJisis stabiHtas dan prediktabiIi!as beta saham lebih !anju!, karena beta .. ham saot ini dapa! digunakan uoluk memprediksi seberapa betar return yang dapat diperoleh di masa yang akan datang. 4. Dalam suatu keputusan investasi pada saham khususnya saham~saham sampel penelitian pada sknpsi ini, sebaiknya dilakukan pembentukan portofolio pada soham-sahamnya yang temyata memiliki stabilitas dan prediktabili!as yang lebih tinggi, sehingga diharapkan dapa! memprediksi return masa depan untuk investasi saham yang cenderung stabil (tidak berfluktuasi seeara meneolok), vii
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics > Stock Exchange |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 04 May 2016 03:56 |
Last Modified: | 04 May 2016 03:56 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8945 |
Actions (login required)
View Item |