LIANY, - (2010) ANALISIS EFISIENSI PASAR BENTUK LEMAH DI PASAR MODAL INDONESIA: PERBANDINGAN PADA PERIODE BULLISH DAN BEARISH. Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
06.30.0069 Liany COVER.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
06.30.0069 Liany BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.30.0069 Liany BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.30.0069 Liany BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.30.0069 Liany BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
||
Text (BAB V)
06.30.0069 Liany BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
06.30.0069 Liany DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (79kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan pasar modal Indonesia dekade terakhir ini sangat pesat. Sebelum melakukan investasi di pasar modal, investor perlu memperhatikan kinerja pasar modal. Kondisi pasar yang sedang aktif (bull market) ditunjukkan oleh kenaikan harga saham disertai dengan kenaikan volume transaksi, frekuensi transaksi dan indeks harga saham. Sebaliknya kondisi pasar sedang lesu (bear market) ditunjukkan oleh penurunan harga saham yang diikuti dengan penurunan volume transaksi, frekuensi transaksi dan indeks harga saham (Jones, 1998). Penelitian ini berdasarkan pada replikasi penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Legowo dan Machfoedz (2002) dengan menggunakan perbedaan yaitu tahun yang lebih baru (2008-2009). Penelitian ini akan menguji bentuk lemah pasar modal Indonesia pada kondisi bullish dan bearish. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah : Apakah pasar modal di Indonesia (BEJ dan BEI) efisien dalam bentuk lemah pada kondisi bullish dan bearish? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui apakah pasar modal di Indonesia (BEJ dan BEI) efisien dalam bentuk lemah pada kondisi bullish dan bearish?. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi. Sedangkan alat analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji run (run test) dan korelasi seri. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada dapat disimpulkan bahwa : Pasar modal di Indonesia (BEJ dan BEI) efisien dalam bentuk lemah pada kondisi bullish dan bearish. Perubahan harga saham pada periode pengamatan tahun 2008-2009 mengikuti pola acak dan independen sehingga dapat dikatakan bahwa BEJ dan BEI pada saat periode pengamatan penelitian ini mencapai efisiensi bentuk lemah dan hipotesis pertama diterima. Sedangkan saran yang dapat dikemukakan adalah: (1). Bagi investor: sebaiknya para investor dalam menanamkan modalnya di BEJ dan BEI tidak dipengaruhi atau dapat mengabaikan informasi masa lampau karena dari hasil penelitian terbukti bahwa harga saham bersifat acak dan independen (efisien dalam bentuk lemah).(2). Bagi emiten: sebaiknya para emiten memperhatikan analisis fundamental seperti rasio keuangan (ROI, EPS, PER, ROA) perusahaan yang bersangkutan dalam menerapkan kebijakan perusahaannya karena terbukti pasar modal efisien dalam bentuk lemah sehingga harga saham masa lampau tidak dapat digunakan untuk memprediksi harga saham di masa mendatang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 02 May 2016 06:25 |
Last Modified: | 02 May 2016 06:25 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8727 |
Actions (login required)
View Item |