LISTYOWATI, IKE (2003) EVAlUASI PEMBERIAN MAKANAN· TAM BAHAN PADA BAllTA KURANG ENERGI PROTEIN 01 PUSKESMAS AMBARAWA· DAN PUSKESMAS DUREN (KA8UPATEN SEMARANG). Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
99.70.0166 Ike Listyowati COVER.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
99.70.0166 Ike Listyowati BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
||
Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0166 Ike Listyowati BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0166 Ike Listyowati BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (991kB) |
||
Text (BAB IV available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
99.70.0166 Ike Listyowati BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB) |
||
Text (BAB V)
99.70.0166 Ike Listyowati BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
99.70.0166 Ike Listyowati DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
99.70.0166 Ike Listyowati LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Program pemberian makanan tambahan (PMT) merupakan salah satu kegiatan antisipasi terhadap dampak ancaman buruknya status gizi balita. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan pendidikan ibu, pendapatan kepala rumah tangga, konsumsi ASI dan frekwensi PMT terhadap status gizi balita KEP di puskesmas Ambarawa dan Duren, juga untuk mengetahui pengaruh makanan tambahan terhadap pernbahan status gizi dan tingkat konsumsi energi , protein pada balita KEP. Evaluasi diperoleh dengan cara mewawancarai ibu balita dati melakukan penimbangan balita. Perbandingan pencapaian tingkat konsumsi energi dan protein dengan keadaan gizi dilakukan dengan cara menghitung angka kecukupan gizi. Hasil survei menunjuk dalam berbagai tingkat pendidikan ibu di puskesmas Ambarawa semua balitanya berstatus gizi burnk, sedangJr-an di puskesmas Duren sejumlah 92,3% ibu yang berpendidikan SD balitanya berstatus gizi buruk. Pendapatan keluarga di puskesmas Ambarawa 80% tergolong miskin dengan balita berstatus gizi buruK, sedangkan di puskesmas Duren 79,9% penduduknya tergolong miskin dengan balita berstatus gizi buruk. Di puskesmas Arnliarawa sebanyak 46,7% balitanya masih mengkonsumsi ASI dan 53,3% tidak mengkonsumsi ASI. Di . puskesmas Duren 27% balita masih mengkonsumsi ASI dan sebesar 73% sudah tidak mengkonsumsi AS!. Penimbangan berat badan balita menunjukkan pernbahan statu gizi di puskesmas Ambarawa dari 100% berstatus gizi buruk menjadi 31,25% gizi burnk, di puskesmas Duren dari 93% balita berstatus gizi burnk menjadi sebesar 13% balita berstatus gizi buruk. Recall energi balita di puskesmas Ambarawa mengalami peningkatan sebelum PMT 62% tingkat konsumsinya buruk setelah PMT hanya tinggal 6%, sedangkan di puskesmas Duren sebelum PMT 93 J% termasuk tingkat k@nsumsi buruk setelah PMT berubah sebesar 20% kurang tingkat konsumsi energinya. Tingkat konsumsi protein di puskesmas Ambarawa sebelum PMT sebesar 6,6% termasuk klasifikasi tingkat burnk setelah PMT berubah menjadi 6,25% klasifikasi tingkat kurang, di puskesmas Duren 6,7% bliruk setelah PMT 33,3% edang. Pemberian makanan tam6alian (PMT) dapat meningkat an status gizi dan tingkat konsumsi energi serta protein balita.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 16 Mar 2016 10:01 |
Last Modified: | 16 Mar 2016 10:01 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7955 |
Actions (login required)
View Item |