PRANOTO, YOSEP TEJO (2011) PENGIKATAN LOGAM KADMIUM (Cd) OLEH FRAKSI TERLARUT DAN TIDAK TERLARUT DARI BIJI JAGUNG (zea mays L). Other thesis, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
07.70.0086 Yoseph Tejo P-COVER.pdf Download (172kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
07.70.0086 Yoseph Tejo P-BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0086 Yoseph Tejo P-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0086 Yoseph Tejo P-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0086 Yoseph Tejo P-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
Text (BAB V)
07.70.0086 Yoseph Tejo P-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07.70.0086 Yoseph Tejo P-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
07.70.0086 Yoseph Tejo P-LAMPIRAN.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Logam berat adalah zat pencemar karena sifatnya yang tidak dapat diuraikan secara biologis dan stabil. Kadmium dalam tubuh manusia bersumber dari udara atau konsumsi bahan pangan yang tercemar. Dampak keracunan kadmium dapat berupa kerusakan ginjal, kehilangan sel-sel darah merah, kerapuhan tulang dan tekanan darah tinggi. Serat pangan diketahui berpotensi dalam mengikat logam berat. Jagung (Zea mays L.) mengandung serat pangan yang tinggi dan dapat dikembangkan menjadi berbagai produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan fraksi soluble dan insoluble dari biji jagung dalam pengikatan logam kadmium dilakukan dengan menggunakan fraksi soluble dan insoluble dari biji jagung sebagai adsorbent. Dalam penelitian ukuran partikel yang digunakan adalah 40 mesh, 80 mesh dan 100 mesh dan konsentrasi bahan yang digunakan adalah 7,5%; 10%; dan 15% untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dan konsentrasi terhadap pengikatan logam kadmium. Penelitian dilakukan secara in vitro dengan pemisahan fraksi menggunakan metode sentrifugasi 5000 rpm selama 5 menit. Kadar logam diukur menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Pengikatan kadmium paling tinggi dalam fraksi insoluble sebesar 63,11 μg pada konsentrasi 15% dan ukuran partikel 100 mesh sedangkan paling rendah sebesar 21,04 μg pada konsentrasi 7,5% dan ukuran partikel 40 mesh. Pengikatan kadmium paling tinggi dalam fraksi soluble sebesar 53,87 μg pada konsentrasi 10% dan ukuran partikel 40 mesh sedangkan paling rendah sebesar 31,10 μg pada konsentrasi 7,5% dan ukuran partikel 100 mesh. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diketahui serat pangan biji jagung berpotensi dalam pengikatan logam berat kadmium. Potensi tersebut dapat diaplikasikan ke dalam produk pangan yang dapat memberi nilai positif untuk kesehatan tubuh.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 29 Feb 2016 09:41 |
Last Modified: | 29 Feb 2016 09:41 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7834 |
Actions (login required)
View Item |