HERAWATI, P. EMMY (2002) OPTIMASI KONSENTRASI UREA CO(NHz), SEBAGAI SUMBER N-ORGANIK UNTUK PEMBENTUKAN PROTEIN PADA MIKROALGA LAUT Tetraselmis sp. Other thesis, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 95.70.0014 p. emmy h COVER.pdf Download (330kB) | Preview
	Text (BAB I) 95.70.0014 p. emmy h BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University) 95.70.0014 p. emmy h BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB)
	Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University) 95.70.0014 p. emmy h BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University) 95.70.0014 p. emmy h BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB)
	Text (BAB V) 95.70.0014 p. emmy h BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 95.70.0014 p. emmy h DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 95.70.0014 p. emmy h LAMPIRAN.pdf Download (238kB) | Preview

Abstract

Kandungan protein yang tinggi dari mikroalga laut Tetraselmis sp merupakan alasan utama untuk mempertimbangkan organisme ini sebagai sumber protein sel tunggal sesuai dengan penelitian sebelumnya. Medium kulturnya adalah medium F2 modifikasi yang menggunakan air laut alami. Sumber N yang ditambahkan dalam medium kultur adalah urea dengan variasi konsentrasi 1, 3, 5, 7, 9 dan 11 mM. Sel dikulturkan di dalam kolam produksi dengan kapasitas 5 I, suhu 26° - 28° C, salinitas 28 %0 , pH awal 8, laju aerasi 1,3 Vmenit, agitasi 80 rpm, inokulum sebanyak 10% (v/v). Pada intensitas cahaya 2500-3000 lux dibuat dua perlakuan pencahayaan yaitu 24 jam terang terus menerus dan 12 jam terangl12 jam gelap. Perhitungan jumlah seI dengan menggunakan Hemositometer "improved eubauer" dan dilihat di bawah mikroskop kemudian dianalisis dengan J>ersam re!Q:esi non linier polinomial minimal pangkat 4. Kandungan pro in diukUr dengan meto<;le mikro - kjeldahl pada pencahayaan 24 jam te ang. Jumlah sel maksimum yan dicapai sebesar 1,10 juta sel/ml dan kandungan [otein tertinggi sebesar 7,6€>%. Sedangkan pada pencahayaan 12 jam terangl12 jam gelap jumlah sel maksimum yaQg dicapai sebesar 700.000 seVml dengan kandunga rotein setsesar 3,00%. Kondis! pencahafaan optimum untuk pertumbuhan sel elraseimls sp adalah - -ncahayaan 2 jam teran . Pertumbuhan optimum Tetras~lmis sp oihasilkan patia medium kultur F2 modifikasi dengan penambahan konse I trasi urea 7 .... 13" dlasarkan hasil yang diperoleh maka Tetraselmis sp bet;P,otensi sebagai sumber Pro ein Sel Tunggal.

Actions (login required)

View Item