NUGROHO, MARCELLINO PURWOKO ADHI (2002) EVALUASI KEAMANAN PANGAN MINUMAN RINGAN YANG DIPERDAGANGKAN DI BEBERAPA SD DI KOT A SEMARANG : TINJAUAN ASPEK MIKROBIOLOGI DAN BAHANPEWARNA. Other thesis, Prodi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
98.70.0074 marcellino pan - COVER.pdf Download (538kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
98.70.0074 marcellino pan - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
98.70.0074 marcellino pan BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
98.70.0074 marcellino pan BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB) |
||
Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
98.70.0074 marcellino pan BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
||
Text (BAB V)
98.70.0074 marcellino pan - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
98.70.0074 marcellino pan - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
98.70.0074 marcellino pan - LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Keamanan pangan merupakan salah satu aspek terpenting dari suatu bahan pangan disamping nilai gizi. Keamanan pangan diperlukan agar masyarakat terhindar dari pangan yang berbahaya atau yang berlawanan dengan keyakinan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keamanan konsumsi limun anak usia Sekolah Dasar daTi aspek bahan pewama dan mikrobiologi. Penelitian utama diarahkan pada analisis bahan pewama secara kualitatif dan kuantitatif. Sementara itu analisis mikrobiologi digunakan untuk menghitung total mikroorganisme dan Escherichia coli. Evaluasi keamanan pangan diperoleh dengan cara membandingkan total konsumsi limun dengan hasil analisis mikrobiologi dan bah an pewarna. Hasil menunjukkan balrwa total mikroorgan~me maksimum adalah 3,42.1 05 CF~ ml (li~urt); 4,4~.1,06 CFU/ml (es limun~ dan 6,19.10 CFU/ml (es batu). Seaangl<an hasII makslmum an E. coli adalah 1~96.1 0· CFU/ml (Iimun), 1,74.iOJ CFU7nil (es limun) dan 9,14.103 CFULml (es batu). Ekstrak bahan pewama teridenti-fikasi sebagai carmoisin (limun merah), tartFazin dan sunset yellow atau hanya sunset yellow (limun oranye), tartrazin dan brilliant blue (limun hijau). Penghitungan bahan pewama menunjukkan oahwa konsentrasi maksjmum pcwama limun merah adalah 29,05 mglL cran pewama limun oranye adalah 8,85 mglL. Nilai asupan mingguan pewama limun merah adalah 0,487 mglkglminggu dan pewama limun oranye adalah 0,119 mglkglminggu. Nilai Ha=ard Quotient pewama limun mefah adalah 1,74% Cia pewama lim n oranye adalah 0,68%. Limun aman dikonsumsi dari aspek bah an pewama meskipun tidak aman untuk diRonsumsi dari aspek mikrobiofogi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Chemical Technology 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Chemical Technology > Microbiology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 24 Feb 2016 02:04 |
Last Modified: | 24 Feb 2016 02:04 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7582 |
Actions (login required)
View Item |