KURNIAWAN, DENI (2014) DESAIN DAN ANALISA MOTOR LINIER SWITCH RELUCTANCE 6 ROTOR 8 STATOR BERBASISMIKROKONTROLER PIC 18F4550. Other thesis, PRODI TEKNIK ELEKTRO UNIKA SOEGIJAPRANATA.
|
Text (COVER)
09.50.0011 Martin Indrawan Tejo Putranto COVER.pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
09.50.0011 Martin Indrawan Tejo Putranto BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
||
Text (BAB II)
09.50.0011 Martin Indrawan Tejo Putranto BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
||
Text (BAB III)
09.50.0011 Martin Indrawan Tejo Putranto BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
||
Text (BAB IV)
09.50.0011 Martin Indrawan Tejo Putranto BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
09.50.0011 Martin Indrawan Tejo Putranto BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.50.0011 Martin Indrawan Tejo Putranto DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (59kB) | Preview |
Abstract
Motor switch reluctance merupakan salah satu motor yang banyak dikembangkan saat ini. Motor switch reluctance sangat efisien digunakan dalam berbagai bidang. Switch reluctance merupakan tipe motor sinkron yang memiliki beberapa kelebihan seperti struktur yang sederhana dengan konstruksi tanpa belitan di sisi Motor linier switch reluctance merupakan pengembangan dari motor switch reluctance. Pemanfaatan nyata terhadap jenis motor ini meliputi alat transportasi masal kereta maglev, konveyor pada bidang industri, dll. rotor. Sehingga membuat motor switch reluctance memiliki ketahanan yang lebih baik dari pada motor DC konvesional lainya. Hal tersebut membuat biaya perawatan motor switch reluctance terbilang murah. Pada laporan tugas akhir ini dibuat desain dan menganalisa bagaimana motor linier switch reluctance bekerja menyerupai kereta maglev. Motor linier yang dibuat memiliki 6 rotor dan 8 stator. Kereta ( mover ) terbuat dari bahan akrilik yang mudah dibentuk dan pada bagian bawah diberi lempengan besi sebanyak 6 buah dengan jarak yang telah ditentukan. Stator untuk menggerakkan kereta secara translasi menggunakan lilitan kawat tembaga. Kemudian disisi pengontrolan menggunakan mikrokontroler PIC 18F4550. Mikro mendapat input dari optocoupler H21A3 sebagai sensor keberadaan mover. Dengan demikian Mikrokontroler PIC 18F4550 dapat memberi perintah pengaktifan stator sehingga mover dapat bergerak. Kata kunci : Motor switch reluctance, linier, optocoupler H21A3, PIC 18f4550
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering > 621 Electrical engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering |
Depositing User: | Mrs. Frederika Kristin |
Date Deposited: | 27 Aug 2015 11:48 |
Last Modified: | 27 Aug 2015 16:43 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/754 |
Actions (login required)
View Item |