APHUA M, RENILDA (2009) KONSUMSI IKAN ASIN LAYUR (Trichiurus Savala) SEBAGAI SALAH SATU SUMBER PROTEIN HEWANI DI DUA DUSUN DI KELURAHAN WATES KECAMATAN NGALIYAN, SEMARANG DITINJAU DARI ASPEK GIZI DAN KEAMANAN PANGAN. Other thesis, Program Studi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
04.70.0066 Renilda Aphua M. COVER.pdf Download (96kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
04.70.0066 Renilda Aphua M. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
||
Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0066 Renilda Aphua M. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
||
Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0066 Renilda Aphua M. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
||
Text (BAB IV available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0066 Renilda Aphua M. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
||
Text (BAB V)
04.70.0066 Renilda Aphua M. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.70.0066 Renilda Aphua M. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Ikan asin merupakan produk olahan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama terletak di daerah pegunungan. Tempat penelitian yang dipilih adalah Dusun Wonorjo (RT06/RW03) dan Dusun Gondoryo (RT04/RW03) di Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Semarang. Ketersediaan bahan pangan yang ada terbatas merupakan salah satu faktor sehingga ikan asin menjadi salah satu menu andalan untuk sehari-hari dan ikan yang biasa dikonsumsi adalah ikan asin layur (Trichiurus Savala) yang sering diolah menjadi berbagai jenis variasi makanan seperti digoreng, untuk campuran dengan sayur urap, dipedas dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat konsumsi warga terhadap ikan asin layur di dua dusun yang berbeda di Kecamatan Ngaliyan, mengetahui kontribusinya terhadap AKG (Angka Kecukupan Gizi) protein, dan mengevaluasi resiko keamanan pangan ditinjau dari asupan logam berat dan formalin. Metode penelitian yang digunakan meliputi uji laboratorium yaitu keamanan pangan (formalin, logam beracun timbal (Pb) dan Cadmium (Cd)), uji kadar air, uji kadar garam, uji kadar protein, dan analisis data yaitu analisis tingkat konsumsi, analisis resiko keamanan, analisis AKG (Angka Kecukupan Gizi) protein. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Angka Kecukupan Gizi Protein (AKGP) pada laki-laki dan perempuan mempunyai status gizi yang defisit (<70%). Asupan formalin laki-laki dan perempuan mempunyai nilai asupan formalin di atas batas asupan sebesar 0,2 mg. Semakin rendah kadar air pada ikan asin layur maka mempunyai kadar formalin rendah. Batas HQ pada logam berat Pb dan Cd memiliki HQ<1 (masih dianggap aman). Dari hasil survei diketahui bahwa tingkat konsumsi ikan asin layur tidak dipengaruhi oleh faktor pendidikan, umur, pendapatan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mr Ign. Setya Dwiana |
Date Deposited: | 27 Jan 2016 02:19 |
Last Modified: | 27 Jan 2016 02:19 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7420 |
Actions (login required)
View Item |