Remeeus, Silvia Afrijanny (2008) EVALUASI TINGKAT CEMARAN MIKROBA PADA BUBUR AYAM DITINJAU DARI CARA PENYAJIAN DAN HIGIENITAS PERSONAL : SEBUAH STUDI SIMULASI. Other thesis, Program Studi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
04.70.0063 Silvia Afrijanny Remeeus COVER.pdf Download (106kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
04.70.0063 Silvia Afrijanny Remeeus BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (BAB II available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0063 Silvia Afrijanny Remeeus BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
||
Text (BAB III available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0063 Silvia Afrijanny Remeeus BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
||
Text (BAB IV available document only in library of Soegijapranata Catholic University)
04.70.0063 Silvia Afrijanny Remeeus BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
Text (BAB V)
04.70.0063 Silvia Afrijanny Remeeus BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.70.0063 Silvia Afrijanny Remeeus DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
04.70.0063 Silvia Afrijanny Remeeus LAMPIRAN.pdf Download (319kB) | Preview |
Abstract
Street food merupakan jenis makanan yang populer dan menjadi pilihan masyarakat karena bersifat praktis, murah, dan bervariasi. Salah satunya adalah bubur ayam yang populer sebagai menu sarapan pagi. Namun ternyata sanitasi produksi dan penyajian serta higienitas personal sering diabaikan oleh penjual street food. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penyajian (terutama dari kondisi plastik pembungkus) dan higienitas personal (kebersihan tangan) terhadap keamanan pangan bubur ayam berdasarkan cemaran mikroba. Pengambilan sampel dilakukan setiap 2 jam sekali selama 6 jam. Kontaminasi mikroba diuji dengan uji TPC dan uji E.coli. Higienitas personal diukur dengan menggunakan uji SWAB. Suhu dan pH sampel juga dievaluasi selama penyajian. Pada umumnya jumlah bakteri semakin meningkat selama pengambilan sampel. Jumlah bakteri pada bubur ayam yang dibungkus dengan plastik terbuka lebih tinggi dibandingkan plastik yang masih baru. Hal yang sama terjadi pada bubur ayam yang disiapkan dengan tangan kotor dimana jumlah mikroba lebih tinggi dibandingkan dengan tangan bersih. Sebaliknya, jumlah bakteri E.coli pada bubur ayam yang disiapkan dengan tangan bersih justru lebih tinggi dibandingkan tangan kotor. Meskipun demikian, sampel yang dibungkus dengan plastik terbuka dan disiapkan dengan tangan kotor setelah 6 jam dianggap tidak aman, karena jumlah bakteri melebihi standar, yaitu dengan nilai log CFU/ml sebesar 7,3 atau nilai ln CFU/ml sebesar 16,81.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mr Ign. Setya Dwiana |
Date Deposited: | 27 Jan 2016 02:19 |
Last Modified: | 27 Jan 2016 02:19 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7419 |
Actions (login required)
View Item |