HARJONO, JONATHAN HUBERTO (2015) PENGARUH PENAMBAHAN JEWAWUT (Pennisetum glaucum) DAN ANGKAK TERHADAP KANDUNGAN ANTIOKSIDAN, THIAMIN, DAN KARAKTERISTIK FISIK EKSTRUDAT BERBASIS BERAS PUTIH (Oryza sativa). Other thesis, PRODI TEKNOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
12.70.0082 Jonathan Huberto Harjono - COVER.pdf Download (229kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
12.70.0082 Jonathan Huberto Harjono - BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
||
Text (BAB II)
12.70.0082 Jonathan Huberto Harjono - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
Text (BAB III)
12.70.0082 Jonathan Huberto Harjono - BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) |
||
Text (BAB IV)
12.70.0082 Jonathan Huberto Harjono - BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
||
Text (BAB V)
12.70.0082 Jonathan Huberto Harjono - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.70.0082 Jonathan Huberto Harjono - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
12.70.0082 Jonathan Huberto Harjono - LAMPIRAN.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
Makanan ringan berbasis beras yang diolah dengan menggunakan teknologi ekstrusi sudah secara komersial dijual di pasar Indonesia. Produk makanan ringan merupakan produk yang mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Namun yang menjadi masalah adalah belum adanya pengembangan produk makanan ringan berbasis ekstrusi yang mencampurkan beberapa bahan untuk memperoleh produk yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari penambahan beberapa bahan lain seperti angkak dan jewawut ke dalam ekstrudat berbasis beras. Penambahan angkak diharapkan dapat menjadi pewarna alami pada produk akhir sedangkan penambahan jewawut dapat menambah kandungan protein pada produk jadi. Penelitian ini menggunakan lima formulasi berbeda. Formulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah beras putih 240 gram+ jewawut 60 gram (BPJA 0), beras putih 240 gram + jewawut 57 gram + angkak 3 gram (BPJA 3), beras putih 240 gram + jewawut 54 gram + angkak 6 gram (BPJA 6), beras putih 240 gram + jewawut 51 gram + angkak 9 gram (BPJA 9), dan beras putih 240 gram + jewawut 48 gram + angkak 12 gram (BPJA 12). Dari kelima formulasi tersebut dilakukan analisa fisik dan analisa kimia kandungan antioksidan serta thiamine. Hasilnya dari pengujian tersebut, formulasi BPJA 12 memiliki rasio pengembangan terbaik yaitu 355,07±20,13% dan %discoloration terbaik yaitu 48,539±7,713%. Dapat disimpulkan bahwa bahwa jewawut memberikan efek menghambat pengembangan dan angkak memberikan pengaruh pada kandungan antioksidan serta warna pada produk akhir.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Antioxidants |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 14 Jan 2016 06:31 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 05:29 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/7380 |
Actions (login required)
View Item |